Jangan Terlalu Sering, Begini Dampak pada Anak jika Terlalu Banyak Makan Mie Instan

Jumat 28-07-2023,21:03 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Sodium adalah unsur utama dalam garam yang digunakan pada mie instan. Kandungan ini dapat memengaruhi organ vital tubuh anak dan menyebabkan kerusakan saat dikonsumsi secara berlebihan.

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Agunan Untuk Karyawan, Cek Syarat dan Ketentuan BNI Fleksi Plafon Hingga Rp500 Juta

 

Ketika Mama memeriksa berapa persen kadar natrium atau sodium dalam satu bungkus mie instan, jika jumlahnya sudah cukup besar bagi orang dewasa, maka bagi usia anak, jumlah tersebut bisa melebihi kebutuhan natrium dan sodium dalam sehari.

 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, 1 dari 6 anak berusia 8-17 tahun, memiliki tekanan darah yang tinggi. Walaupun efeknya tidak segera terlihat, tekanan darah tinggi juga merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan stroke.

 

6. Kandungan karsinogenik yang berisiko menyebabkan kanker pada anak

MSG yang dikonsumsi secara terus menerus dengan porsi yang berlebihan diketahui bersifat karsinogenik, sehingga bisa berisiko menyebabkan kerusakan pada otak anak.

 

Mie instan banyak disukai karena bahan-bahan ini bertindak sebagai aditif rasa. Bahan kimia lainnya seperti dioksin dan plasticizer juga bersifat karsinogenik. Bahan ini merupakan bahan kimia berbahaya yang ditemukan dalam kemasan mie instan.

BACA JUGA:Setan atau Hantu di Rumah Takut dengan 8 Benda Ini, Salah Satunya Garam

 

Umumnya, dioksin dan plasticizer dikandung dalam kemasan cup yang bisa tercampur dengan mudah ketika memasukkan air panas ke dalamnya saat mie diseduh.

 

Para ahli juga mengatakan bahwa bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker jika dikonsumsi anak terus menerus.

Kategori :