Rbtvcamkoha - Salah seorang korban penipuan jual beli emas, yakni WI warga Kecamatan Kota Arga Makmur, mendapat ancaman dari keluarga pelaku.
Ancaman diterima oleh korban setelah ia berbicara ke media, terkait dengan apa yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Diceritakan korban, bahwa ia dihubungi oleh salah satu keluarga pelaku yang berada di wilayah Sumatera Barat. Korban dihubungi dan diancam akan dicari keberadaannya, dengan tujuan ingin mendatangi korban. Korban dituduh telah melakukan fitnah terhadap pelaku.
\"Katanya saya memfitnah. Saya tidak terima dikatakan seperti itu,\" ungkap korban, Senin (24/10).
Korban berharap, agar peristiwa penipuan yang telah dilaporkan ke Polsek Padang Jaya, dapat segera ditindaklanjuti. Dan pelaku dapat segera ditangkap. Sebab atas peristiwa ini, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah.
\"Saya harap pelaku segera ditangkap,\" tandas korban.
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, melalui Kapolsek Padang Jaya Iptu Edi Purwanto, mengatakan pelaku pemilik toko emas berinisial DE, hingga saat ini masih buron.
Ditambahkan Kapolsek, hari ini Senin (24/10). Pelaku sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
\"Pelaku sudah masuk daftar pencarian orang. Masih kita buru,\" singkat Iptu Edi Purwanto.
Selengkapnya di Laporan Pekaro RBTV
Novan Alqadri