Jika tetap melangsungkan pernikahan dengan perbedaan usia 3,6 dan 9 tahun dikhawatirkan rumah tangga tidak akan harmonis bahkan bisa saja berujung perceraian.
Sementara perbedaan usia yang ideal untuk pasangan suami-istri yakni 4 tahun. Angka 4 tersebut menyimbolkan jumlah kaki meja yang menjadi penunjang sehingga bisa berdiri kokoh.
2. Tidak Boleh Menikah Semarga
Orang tionghoa juga akan menghindari pernikahan satu marga. Alasannya pun masih cukup logis, karena satu marga dianggap masih satu keluarga sehingga mereka memiliki aliran darah yang sama.
Sama seperti pernikahan inses, jika menikah satu marga dikhawatirkan akan lahir anak yang cacat fisik atau tidak cerdas.
BACA JUGA:Pinjaman Rp10 Juta Cicilan Rp200 Ribuan per Bulan, di Sini Tempatnya
3. Dilarang Menjadi Pengapit Pengantin Lebih dari 3 kali
Saat menghadiri pesta pernikahan, tentu kita mendapati orang-orang yang bertugas menjadi pengapit pengantin di hari H.
Menurut kepercayaan orang tionghoa, kita tidak boleh menjadi pengapit pengantin lebih dari 3 kali. Karena, jika hal ini dilanggar, maka kita akan sulit bertemu dengan jodoh.
4. Memakai Baju Pengantin Sebelum Menikah