LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Bahaya wabah Demam Berdarah Dengue atau DBD saat ini masih menjadi ancaman, terhitung sejak awal tahun 2023 hingga awal Agustus, sudah lebih dari 19 kasus warga Lebong yang didiagnosa positif DBD. Bahkan jumlah korban sangat berpotensi meningkat, terlebih kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi terhadap bahaya penyakit DBD ini. Masyarakat diminta proaktif untuk menjaga kebersihan lingkungan melalui program 3M plus, maupun gerakan jum’at bersih serta aksi pencegahan dengan memberikan bubuk abate.
BACA JUGA:DAK Fisik Sekolah, Dinas Dikbud Warning November Tuntas
Dikatakannya, untuk fogging dilakukan setelah adanya warga atau korban yang positif terkena DBD. selain itu, fogging juga bukan merupakan solusi dalam memberantas nyamuk Aedes Aegyfti penyebab DBD.
Ia juga menambahkan, fogging menjadi upaya terakhir karena dampak dari fogging juga bisa berakibat fatal terhadap kesehatan. Fogging tidak bisa dilakukan seenaknya karena sasarannya adalah membunuh nyamuk yang telah menularkan DBD agar tidak semakin menyebar. Namun diakuinya masih banyak masyarakat yang belum paham akan bahaya fogging.
BACA JUGA:Mau Karaokean, Warga Sidoluhur Kesetrum dan Meninggal Dunia
Untuk itu, harapannya masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan, dengan rajin menguras bak mandi, mengubur barang bekas yang bisa menampung air dan membersihkan siring tempat aliran air.