Ya'juj dan Ma'juj
Berdasarkan keterangan hadits, Ya'juj dan Ma'juj muncul jelang hari kiamat setelah Dajjal terbunuh pada peristiwa sebelumnya. Saat itu, kondisi bumi sudah mulai aman sentosa.
Syekh Al Banjari mengatakan, Ya'juj dan Ma'juj akan datang mengepung Nabi Isa, Imam Mahdi, dan umat muslim lainnya yang berada di Bukit Thur. Namun, atas izin Allah SWT, Nabi Isa dan Imam Mahdi dapat mengalahkan pasukan Ya'juj dan Ma'juj tersebut.
Bukti kemunculan kelompok penghancur bumi tersebut dijelaskan dalam surat Al Anbiya ayat 96,
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ
Artinya: "Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi."
Bahkan, Ahli Tafsir Imam Ahmad menambahkan, memberikan gambaran mengenai kemunculan Ya'juj dan Ma'juj sebagai pertanda hari kiamat. Mereka diceritakan akan turun dari gunung layaknya air bah yang mengalir dengan deras.
Berdasarkan keterangan hadits, saat ini Ya'juj dan Ma'juj masih terkurung dalam sebuah bangunan. Atas izin Allah, dinding tersebut terjaga kekuatannya hingga waktu yang ditentukan Allah SWT untuk terbuka jelang datangnya hari kiamat.
Imam Mahdi