Riwayat hadits lain mengatakan, Nabi Isa dan para malaikat turun untuk membunuh Dajjal untuk menciptakan keamanan di bumi, sekaligus menjadi pemimpin yang menghidupkan kembali syariat Nabi Muhammad SAW di tengah masyarakat.
Dabbah
Secara bahasa, Dabbah bermakna jenis binatang melata yang dapat berbicara. Dabbah memiliki ciri yang ganjil seperti didefinisikan Ibnu Abbas yakni, berambut dan berbulu dengan banyak warna, memiliki empat kaki, dan berwajah manusia.
Kedatangan Dajjal jelang hari kiamat disandarkan pada salah satu riwayat hadits yang diceritakan Abdullah bin Amr. Ia mengutip perkataan Rasulullah SAW yang berbunyi,
"Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata (Dabbah) menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi." (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Bukti lainnya dikabarkan dalam surah An Naml ayat 82. Allah SWT berfirman,
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ
Artinya: "Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi (Dabbah) yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami."