Lalu Malaikat ketiga yang kemudian Allah hidupkan kembali adalah Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail.
Kondisi para Malaikat juga tidak berbeda, baik sebelum Adam diciptakan atau setelah musnahnya dunia ini hingga hari kebangkitan dimana semua dikumpulkan di Padang Mahsyar.
BACA JUGA:Selain Muncul Dajjal, Bertiup Angin Sejuk Juga Pertanda Menjelang Kiamat
Dalam kondisi tersebut, para Malaikat tetaplah makhluk yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah SWT. Mereka bukanlah makhluk yang terkena beban dan juga tidak pernah di hisab.
Kondisi para Malaikat juga tidak berbeda, baik sebelum Adam diciptakan atau setelah musnahnya dunia ini hingga hari kebangkitan dimana semua dikumpulkan di Padang Mahsyar.
BACA JUGA:Hidup Pasti Ada Masalah Namun Selalu Ada Jalan Keluar, Banyak-banyak Baca Wirid Ini
Dalam kondisi tersebut, para Malaikat tetaplah makhluk yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah SWT. Mereka bukanlah makhluk yang terkena beban dan juga tidak pernah di hisab.
Allah menciptakan malaikat dari nur atau cahaya Ilahi. Malaikat berasal dari kata malakun dalam bentuk jamak yang berarti pengutusan.
Allah mengutus malaikat untuk mengurus berbagai urusan, seperti mengawasi manusia. Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling taat.
BACA JUGA:Selain Muncul Dajjal, Bertiup Angin Sejuk Juga Pertanda Menjelang Kiamat
Sebagai sesama ciptaan Allah, manusia harus percaya dengan keberadaan malaikat sekalipun tak terlihat. Hal ini dijelaskan Surah Al-Anbiya 21:19.
وَ لَہٗ مَنۡ فِی السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ ؕ وَ مَنۡ عِنۡدَہٗ لَا یَسۡتَکۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِہٖ وَ لَا یَسۡتَحۡسِرُوۡنَ
Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih."
BACA JUGA:Dosa Sebanyak Buih di Lautan bakal Habis jika Rutin Amalkan Dzikir Berikut
Adapun berikut ini sifat dan Perilaku Malaikat:
1. Selalu patuh kepada Allah SWT dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.