Wilayah Ini Dikaitkan Tempat Persembunyian Yajuj Majuj, Benarkah Demikian?

Rabu 09-08-2023,20:32 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

BACA JUGA:Kata Gus Baha Segera Berdoa jika Dengar Hewan Ini Bersuara Malam Hari, Itu Tanda Malaikat Mau Datang

  

Ketika tidak ada seorang pun yang tersisa, kecuali di dalam kota dan benteng, Ya'juj dan Ma'juj berkata: “Kami sudah menghabiskan penduduk bumi, yang tersisa adalah penduduk langit'' Rasulullah SAW meneruskan:  

  

“Selanjutnya, seorang dari mereka mengacungkan tombaknya dan melemparkannya ke langit lalu kembali lagi dalam keadaan berlumuran darah sebagai ujian dan fitnah.   

  

Saat mereka dalam kondisi demikian, Allah SWT mengirimkan penyakit di leher mereka seperti ulat belalang yang keluar dari leher mereka. Akhirnya, mereka pun mati tanpa terdengar suaranya. Lantas orang orang muslim berkata: Adakah orang yang mau menjual dirinya di jalan Allah untuk melihat apa yang dilakukan oleh musuh?"   

  

Rasulullah SAW meneruskan: “Tidak lama kemudian seseorang muncul dengan berharap mendapatkan pahala dan berkeyakinan bahwa dirinya pasti terbunuh. Orang itu pun turun dan menemukan Ya'juj dan Ma'juj sudah tewas bergelimpangan.   

  

Ia berkata: "Wahai orang-orang muslim, aku sampaikan kabar baik bahwa Allah SWT telah membinasakan musuh kalian.' Serta merta mereka pun keluar dari kota dan benteng-benteng mereka seraya melepaskan binatang ternak mereka. 

BACA JUGA:Tidak Membawa Sial, 6 Nomor Rumah Ini Justru Pembawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya

 

Ternyata, tidak ada makanan bagi ternak-ternak itu, kecuali daging-daging Ya'juj dan Ma'juj. Mereka pun berterima kasih kepada kaum Muslimin dengan sangat karena telah mendapatkan pakan yang sangat baik." (HR Ahmad) Demikian juga Ibnu Majah meriwayatkan hadis ini dari hadis Yunus bin Bukair dari Muhammad bin Ishaq dengan redaksi serupa. Isnad hadis ini jayyid.  

  

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakan Yajuj dan Majuj adalah dua umat dari Bani Adam yang telah ada sekarang. Hal ini dinyatakan beliau tatkala ditanya siapa sejatinya Yajuj dan Majuj itu? Hal ini tersaji dalam kitab Fatawa Anil Iman wa Arkaniha, yang disusun oleh Abu Muhammad Asyraf bin Abdul Maqshud. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin lalu menukil ayat al-Quran dan hadis tentang Yajuj dan Majuj itu.  

Kategori :