MUKOMUKO, RBTVCAMKOHA.COM - Tingginya jumlah kasus rabies di Kabupaten Mukomuko, saat ini sudah menjadi perhatian khusus.
Data per Juli 2023, sudah ada 54 kasus rabies. Sedangkan untuk tahun 2022 lalu, tercatat ada 88 kasus rabies di Mukomuko.
BACA JUGA:Dana Darurat Cair Sampai Rp20 Juta Tanpa Ribet, Ayo Cek di Sini, Dijamin Aman dan Terpercaya!
Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko Bustam Bustomo mengungkapkan, dalam penanganan rabies ini, butuh kerja sama lintas sektor. Instansi terkait lainnya juga harus satu persepsi dalam penanganan.
Agar tidak terjadinya timpang dalam pelaksanaan di lapangan, terutama untuk menekan jumlah kasus rabies tersebut.
BACA JUGA:Rp 50 Miliar untuk Bayar Dana Bagi Hasil ke Pemerintah Kabupaten/Kota
Pihak Dinas Kesehatan Mukomuko juga berkomitmen, akan selalu mensupport serta terus melakukan upaya sosialisasi melalui seluruh puskesmas yang ada di setiap kecamatannya.
Upaya lainnya dengan melakukan vaksinasi, terhadap seluruh tenaga vaksinator Hewan Penular Rabies (HPR).
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Setiap Kecamatan di Bengkulu Selatan akan Diadakan Pasar Murah
“Rabies masih menjadi masalah nasional, untuk melakukan pencegahan ini memang tidak dengan dinas Kesehatan. Namun perlu dilakukan oleh lintas sektor,” kata Bustam Bustomo (11/8)
drh Yeni Misra Ketua Cabang Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Bengkulu juga berharap, Pemkab dapat menganggarkan untuk penanganan rabies di Mukomuko tahun mendatang. Agar upaya menekan jumlah kasus bisa lancar dilaksanakan oleh instansi terkait.
BACA JUGA:Penggelapan Puluhan Unit Kendaraan Leasing Dibekuk, Modusnya Pelaku Pakai KTP Orang Lain
“Mudah-mudahan Kabupaten Mukomuko benar-benar teranggarkan untuk pencegahan rabies ini,” ucap drh Yeni Misra.
Ringgo Dwi Septio