BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Ancaman abrasi pantai di Bengkulu Utara terus menghantui warga. Pasalnya kali ini, sejumlah bronjong mulai rusak.
BACA JUGA:DPRD Provinsi akan Panggil BPKD dan Dinas Dikbud, Koordinasi Terkait Penggajian PPPK
Kepala desa Bintunan, Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara Amiril Mukminin, meminta agar adanya upaya pencegahan dari pemerintah daerah maupun Provinsi terhadap abrasi pantai yang terjadi di desanya, yang berada di jalan nasional lintas barat ini.
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-78, 140 Peserta dari Berbagai Tingkatan dan Club Ikuti Lomba Panahan
Amiril mengatakan, abrasi sudah terjadi sejak setahun belakangan, yang disebabkan bronjong penahan air yang dibangun mengalami kerusakan.
Terdapat dua titik abrasi yang kondisinya sangat parah, di satu titik mengancam pemukiman penduduk, sedangkan satu titik lain mengancam badan jalan nasional.
BACA JUGA:10 Tahun Mengabdi, Status Tenaga Sukarela Kesehatan Belum Jelas
Amiril berharap agar segera adanya penanggulangan yang dilakukan, atau dapat kembali memperbaiki bronjong yang telah rusak karena dimakan usia.
“Kalau ini sudah hancur, pemukiman penduduk juga ikut hanyut dan jalan juga akan putus. Kami berharap kepada Pemda, Pemprov ataupun Pemerintah pusat untuk diperbaiki,” kata Amiril Mukminin (13/8).
Novan Alqadri