- Tenor, merupakan lamanya durasi pinjaman yang harus dibayarkan oleh peminjam. Makin lama tenornya, tentu makin banyak pula bunga atau biaya lainnya yang dibebankan kepada peminjam. Jika Anda membutuhkan waktu lama untuk melunasinya, pastikan memilih tenor sesuai kemampuan bayar Anda.
- Bunga, merupakan balas jasa atau imbalan yang ditetapkan pinjaman online kepada peminjam atas dana yang dipinjamkan. Bunga pinjaman online biasanya berkisar antara 14% hingga 36% per tahun. Makin besar bunganya, makin besar pula jumlah yang harus Anda bayarkan untuk melunasi pinjaman.
- Biaya lainnya, mencakup biaya administrasi dan biaya layanan atau provisi. Beberapa pinjol menerapkan biaya-biaya tersebut pada nominal pinjaman sehingga Anda tidak akan menerima jumlah penuh. Adanya potongan tersebut tentu membuat Anda tidak bisa memperoleh pinjaman dengan nilai maksimal.
BACA JUGA:Pinjam Uang Rp 1 Juta ke GoPay Tanpa Perlu KTP ataupun Rekening, Begini Caranya
5. Cek juga metode pelunasan pinjaman
Setelah mendapatkan pinjaman, harus diingat bahwa Anda harus melunasinya. Pastikan Anda membayar pinjaman sebelum tenggat waktu yang ditentukan agar tidak kena penalti atau denda. Anda perlu cermat mengecek metode pembayaran pinjaman Anda. Beberapa metode pembayaran pinjaman bisa dilakukan secara:
- Nontunai, dengan memanfaatkan channel online yang disediakan pinjaman online. Anda bisa membayar melalui transfer bank, transfer virtual account melalui ATM atau mobile banking. Selain itu, Anda pun bisa membayar pinjaman menggunakan saldo e-wallet Anda.
- Tunai, dengan memanfaatkan channel offline yang disediakan pinjaman online. Anda bisa membayar melalui kasir di toko atau ritel yang bekerja sama dengan pinjaman online, seperti Indomaret dan Alfamart.
6. Pastikan pinjol resmi dan memiliki izin OJK