Bahkan, para co-founder ini juga mengatakan bahwa pola di mana Bitcoin cenderung mengalami pergerakan korektif ketika Sinyal Risiko mencapai angka 100.
BACA JUGA:Cara Manfaatkan GoPayPinjam Untuk Keperluan Mendesak, Limit Pinjaman Rp15 Juta Bunga 2 Persen
Sementara itu, di akun Twitter Rekt Capital salah satu ahli dalam pasar kripto turut menyampaikan argumentasinya terkait hal ini.
Dirinya mengklaim, jika saat ini bel berbahaya telah berbunyi bagi aset kripto utama.
Bagaimana tidak, hal itu terjadi lantaran kini BTC tengah resmi berada di dasar pola Double Top.
Bahkan disebutkan juga jika Double top sekarang secara telah selesai untuk BTC.
Seperti diketahui bahwa Pola Double Top adalah formasi teknis yang banyak diakui yang sering kali mengindikasikan pembalikan potensial dalam tren harga aset.
Pada penilaian ini menyoroti pentingnya level harga US$ 26,000.
Kemudian penutupan semacam itu berpotensi menjadi tanda kelanjutan tren menurun, yang mana akan menambah bobot pada kekhawatiran.