SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Suasana malam di Kabupaten Seluma dibuat gempar, setelah warga dikejutkan dengan suara kerasnya tabrakan dari sebuah insiden kecelakaan tunggal, yang terjadi pada Minggu malam (20/8) sekitar pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA:Lahir dari Keluarga Kaya, Kehidupan 5 Shio Ini Tidak Pernah Kekurangan Uang
Kecelakaan tunggal ini terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di pintu gerbang Masjid Al Muhajirin di kilometer 25 Dusun I Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sukaraja.
Data terhimpun, kecelakaan tunggal ini disebabkan mobil Toyota Rush bernomor polisi BD-1969-CG, yang dikendarai Jaswan Efendi (51) warga Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Jangan Kaget, 3 Crypto Ini Dijual di Pasaran dengan Harga Kurang dari US$1
Menurut keterangan sejumlah saksi di TKP, mobil yang dikendarai tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.
Kemudian saat berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya, tiba-tiba dari arah berlawanan berpapasan dengan pengendara sepeda motor.
BACA JUGA:6 Fitur Esklusif GoPay Plus, Ini Langkah Mudah dan Ketentuan Upgrade ke GoPay Plus
Pengemudi mobil pun berupaya menghindar ke arah kanan jalan dan berniat menginjak rem, namun diduga karena panik justru terinjak pedal gas, sebelum akhirnya menabrak tiang gapura pintu gerbang masjid.
"Kalau pengakuan sopirnya tadi dari arah Tais mau ke Sukarami Bengkulu, sopir tadi ngakunya mau mengelak pengendara sepeda motor dari depan karena mau menyalip, karena kencang langsung banting setir ke kanan dan menabrak gerbang masjid," terang Ilal warga setempat.
BACA JUGA:Cara Transfer Pakai OVO Tanpa perlu Updgrade Premier, Ikuti Langkah Mudahnya di Sini
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal ini. Namun akibat kejadian ini, kondisi mobil mengalami rusak berat, bahkan hingga roda bagian depan kanan terlepas, dan kerugian material ditaksir mencapai Rp20 jutaan.
Sebelum turun hujan, mobil nahas tersebut kemudian dievakuasi masyarakat setempat bersama personel Polsek Sukaraja, untuk dipinggirkan dari badan jalan, agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
(Hari Adiyono)