Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh warga RI di periode Agustus hingga Oktober 2023. Kekeringan akibat El Nino di daerah-daerah tersebut bisa memicu gagal panen.
BACA JUGA:Ini 12 Daerah Terpanas di Indonesia, Suhunya Bukan Kaleng-kaleng, Ini Penyebab dan Tipsnya
BMKG meminta Kementerian Pertanian untuk melakukan upaya-upaya yang cepat. Apalagi, menurutnya wilayah pertanian banyak terdapat di Jawa Barat yang diprediksi akan mengalami dampak El Nino yang cukup parah.
“Jawa Barat ini banyak sawah, kalau mereka terkena dampak El Nino yang cukup parah, maka harus melakukan langkah siaga, seperti mengelola air hujan, atau memanen air hujan seperti di Sulawesi Tengah," tuturnya.
Cuaca Panas
Cuaca panas tak biasa sedang menghampiri wilayah di Indonesia saat ini. Namun kejadian tersebut tidak termasuk gelombang panas seperti yang terjadi di beberapa wilayah Asia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan penyebab cuaca panas di Indonesia. Menurut Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, Indonesia memiliki kondisi geografis yang berbeda dengan negara yang mengalami fenomena gelombang panas seperti China dan India.
Wilayah-wilayah yang terdampak gelombang panas bercirikan kondisi geografis dengan masa daratan yang luas dan sistem iklim yang sedikit berbeda dari Indonesia.
Di Indonesia, kata dia, kondisi geografisnya adalah wilayah kepulauan yang dikelilingi banyak lautan.
“Sehingga peningkatan panas yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang berbeda dengan gelombang panas yang terjadi di wilayah lainnya di Asia," kata Sena.
Menurutnya, suhu panas di Indonesia saat ini adalah fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun.
BACA JUGA:6 Negara Ini Dihantam Gelombang Panas Ekstrem, Bagaimana dengan Indonesia?