Agar Anda tak kerepotan saat membayar cicilan kelak, jangan lupa sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan finansialmu. Anda bisa menghitungnya dari pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Mengapa demikian, karena jika tidak memperhitungkan juga isi dompet, Anda bisa kesulitan untuk melunai cicilannya.
Sistem terbaik dan paling aman itu, yakni dengan menentukan jumlah cicilan per bulan yang tak melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan. Di samping tak akan mempengaruhi arus kas pribadi, Anda pun tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar sembari menyisihkan uang untuk ditabung.
5. Lihat transparansi tenor dan biaya tambahan lain
Saat ini, banyak sekali penyedia pinjaman online yang memberlakukan sistem yang kurang transparan dan membebani. Misalnya, mereka menawarkan tenor rendah tapi dengan bunga tak masuk akal dan biaya tambahan lainnya.
Banyak juga pinjol yang memberikan biaya tambahan transaksi dalam pembayaran utang. Mulai dari biaya administrasi, penalti, sampai denda keterlambatan.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, 6 Cara Mudah Pinjam Uang di Aplikasi DANA
Tambahan biaya pada transaksi pinjaman online ini jelas amat membebani. Bahkan, umumnya kebijakan itu tidak disampaikan saat Anda ditawari layanan tersebut.
Sudah berutang dengan jumlah tak sedikit, masa harus menanggung biaya lain di luar sepengetahuanmu juga? Maka dari itu, Anda perlu cek ulang secara lebih jeli mengenai tenor dan biaya tambahan yang ditawarkan.
6. Bayar cicilan tepat waktu
Apabila Anda melewati masa pembayaran, maka otomatis semakin besar dan membengkak dengan denda tambahan yang harus Anda bayar. Jika tak ingin begitu, usahakan membayar cicilan itu tanpa melewati batas jatuh tempo.