BACA JUGA:5 Pilihan Pinjol Limit Tinggi hingga Rp100 Juta, Resmi OJK dan Bunga Rendah
Mereka berjanji untuk setia mengikuti, tapi justru mereka sendiri yang mengingkari. Dalam Al-Qur’an, sebenarnya Allah sudah mengafirmasi sikap orang Yahudi, tatkala mereka melanggar janji yang telah mereka ucapkan.
Allah menurunkan firman-Nya:
وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ
Artinya, “Dan setelah sampai kepada mereka Kitab (Al-Qur’an) dari Allah yang membernarkan apa yang ada pada mereka sedangkan sebelumnya mereka memohon kemenangan atas orang-orang kafir, ternyata setelah sampai kepada mereka apa yang telah mereka ketahui itu, mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah bagi orang-orang yang ingkar. (QS Al-Baqarah: 89)
Dalam ayat yang lain juga disebutkan, perihal orang-orang kafir yang pasti mengetahui ciri-ciri Nabi Muhammad.
Allah berfirman:
الذين آتَيْنَاهُمُ الكتاب يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقاً مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الحق وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya, “Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui(nya).” (QS Al-Baqarah: 146)