Tiga Kejadian yang Menghebohkan Dunia, Benarkah Tanda Kiamat Semakin Dekat?

Senin 28-08-2023,08:32 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

“Arab Saudi memiliki iklim gurun dan di beberapa tempat beriklim semi-kering. Di wilayah sekitar Mekah, rata-rata curah hujan adalah 112 milimeter per tahun. Biasanya curah hujan relatif sedikit di sekitar Makkah, jauh lebih sedikit dibandingkan beberapa bulan terakhir ini,” katanya. 

 

Michelle menambahkan, penyebaran curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah tidak hanya berubah dalam ruang, tetapi juga dalam waktu. Artinya, ketika terjadi curah hujan yang sangat deras di satu wilayah, maka di wilayah lain akan terjadi kekeringan yang sangat parah. 

BACA JUGA:Berikut Keutamaan Baca Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33 kali Setelah Sholat

  

Matahari Terbit dari Barat 

 

Beberapa waktu lalu viral sebuah postingan di Facebook soal matahari yang beraktivitas tak biasa. Sebuah postingan berbahasa Thailand dan Inggris itu mengatakan matahari terbit dari barat, dan membuat bumi mendekati kiamat. 

 

Bahkan unggahan itu menyatakan sumber berita berasal dari lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), NASA. NASA disebut mengumumkan matahari bisa terbit dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya. 

 

“Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” tulis postingan di Facebook tersebut. 

 

Namun, NASA membantah unggahan itu. Associate Administrator for Communications NASA, Bettina Inclan mengatakan pihaknya dan organisasi lain tidak pernah memprediksi hal itu. 

BACA JUGA:50 Keutamaan Dzikir yang Perlu Kamu Ketahui, Mulai dari Mendatangkan Rezeki hingga Mengusir Mahluk Halus

 

Kategori :