2. Orang yang Takut pada Allah
Setan akan takut pada orang yang takut pada Allah SWT, sebagaimana dijelaskan dalam Fi Zhilalil-Qur'an karya Sayyid Quthb saat menjelaskan firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 175.
اِنَّمَا ذٰلِكُمُ الشَّيْطٰنُ يُخَوِّفُ اَوْلِيَاۤءَهٗۖ فَلَا تَخَافُوْهُمْ وَخَافُوْنِ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ١٧٥
Artinya: "Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya. Oleh karena itu, janganlah takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang mukmin."
Dalam sebuah hadits juga dikatakan,
"Barang siapa takut kepada Allah, Allah menjadikan segala sesuatu takut kepadanya. Barang siapa yang tidak takut kepada Allah, Allah menjadikannya takut kepada segala sesuatu." (HR Baihaqi)
3. Orang yang Alim
Setan juga akan takut pada orang yang alim. Dikatakan dalam buku Mutiara Hikmah Islami karya Syamsul Rijal Hamid, iblis lebih suka mendorong para setan untuk menggoda para ahli ibadah (abid) dibandingkan orang-orang alim. Ada yang menafsirkan orang alim di sini sebagai orang yang ahli fikih atau orang yang berilmu.