لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۚ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ الطَّاغُوْتِ فَقَاتِلُوْٓا اَوْلِيَاۤءَ الشَّيْطٰنِ ۚ اِنَّ كَيْدَ الشَّيْطٰنِ كَانَ ضَعِيْفًا ۚ ࣖ
Artinya: "Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah."
Ini Asal Usul Setan
Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu' al Fatawa menyebutkan bahwa setan termasuk dari golongan jin. Mereka tercipta dari api.
Dalam kamus Mukhtaarush Shihaah dijelaskan, makna kata setan yaitu setiap makhluk yang melanggar aturan dan menyimpang adalah setan, baik ia berasal dari manusia, jin, maupun binatang.
Mengutip buku Mengapa Malaikat dan Setan di Rumah Kita? oleh Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim dijelaskan dua pendapat yang berkaitan dengan asal kata setan. Pendapat pertama mengatakan bahwa kata tersebut diambil dari kata syathana yang bermakna sesuatu yang jauh dari kebenaran atau dari rahmat Allah SWT. Menurut pendapat yang kedua adalah kebalikan yang pertama, yaitu kata tersebut diambil dari kata syaatha yasyithu, yang bermakna batal atau terbakar.
BACA JUGA:Kredit Tanpa Agunan di OK Bank Plafon Rp200 Juta Satu Hari Cair, Syarat Usia 21 Tahun
Sementara itu, setan adalah makhluk yang selalu menguntit manusia, menimbulkan waswas dalam hati, dan menyesatkan dengan syahwat yang menggiurkan.
Pintu Masuk Setan ke Hati Manusia