“Maksudnya, aku tidak bisa menjelaskan, karena aku tidak mengetahuinya. Maka aku tidak berbicara tentang hal itu hanya berdasarkan pendapat (logika).” (Fathul Baari, 11/370)
Diriwayatkan bahwa Malaikat Israfil membondong sangkakala itu di atas pinggang kanannya, sedangkan kepala sangkakala berada tepat di depan mulutnya.
BACA JUGA:Di Mana Titik Terendah di Bumi? Berikut 5 Tempat Paling Dalam, Salah Satunya di Indonesia
Dari waktu ke waktu Malaikat Israfil selalu menanti kapan perintah dari Allah SWT itu datang. Ketika masa dunia telah mencapai tujuannya semakin dekat lah sangkakala itu ke wajah Malaikat Israfil.
Pada saat hari yang dijanjikan telah tiba, Malaikat Israfil akan mengumpulkan keempat sayapnya dikenakannya. lantas Dia pun meniup sangkakala itu maka hancurlah semua yang ada di dunia.
Sementara itu dikutip dari YouTube Islam Populer, Senin (7/3/2022), Pro. Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman, menemukan sesuatu yang sangat mencengangkan, ia menyebut bahwa terompet sangkakala itu adalah bumi beserta seluruh alam semesta yang kita huni saat ini.
Penelitiannya sendiri, menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anisotropy Prob” (WMAP), menurut hasil observasinya terungkap jika alam semesta ternyata berbentuk seperti terompet.
Secara spesifik, WMAP mendeteksi bagian ujung belakang terompet merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati dan masih berkaitan dengan peristiwa Big Bang yang terjadi 13 miliar tahun lalu.
Lalu, di bagian depan menjadi lokasi di mana Bumi dan seluruh sistem tata surya berada, merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati atau observable.