Sebagai nabati beroktan tinggi, bioetanol juga peran penting dalam bidang pelestarian lingkungan, karena membantu menghemat bahan bakar fosil sehingga bisa mengurangi pemanasan global.
Dijelaskan dalam situs National Aviation Academy, pengembangan bahan bakar penerbangan berkelanjutan telah membuat kemajuan dalam upaya industri untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Umumnya, penggunaan biofuel dianjurkan untuk bahan bakar alternatif hemat biaya dan ramah lingkungan. Biofuel merupakan jenis bahan bakar yang sedang dikembangkan, jika bahan bakar yang tersedia di bumi tidak mencukupi lagi.
Pasalnya, bahan baku tersebut bisa diisi ulang dengan mudah. Sehingga, biofuel disebut juga sumber energi terbarukan.
Sebagai informasi, sistem bahan bakar pesawat berfungsi untuk memberikan aliran fuel yang sudah tersaring bersih, dengan aliran yang konstan ke karburator atau Fuel Control Unit (FCU).
BACA JUGA:Gantikan Pertalite, Harga Pertamax Green 92 Tetap Disubsidi Pemerintah
Selain itu, bahan bakar pesawat juga berfungsi sebagai cairan hidrolik dalam sistem kontrol mesin sebagai pendingin untuk beberapa sistem pembakaran.