BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bengkulu Utara Dedi Syafroni, memerintahkan seluruh kadernya untuk mencopot baliho Anies, Sabtu (2/9).
Pencopotan itu dilakukan setelah Anies Baswedan dikabarkan menyetujui Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pendampingnya maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Langkah ini kata Dedi, dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Anies yang telah memilih pasangan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya yang dilakukan secara sepihak.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Disdukcapil Bengkulu Utara Kejar Perekaman KTP 6.000 Pemilih Pemula
Selain itu, kata Dedi, ini juga setelah adanya putusan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat, bahwa Partai Demokrat resmi mencabut dukungan dari Anies Baswedan, serta juga keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, pada Jumat (01/9) kemarin.
Meski tidak menyebutkan secara pasti jumlah baliho atau spanduk, namun Dedi memastikan seluruh bacaleg dan kader Demokrat Bengkulu Utara, bergerak mencopot baliho Anies Baswedan.
"Jadi kami imbau kepada seluruh kader dan bacaleg Demokrat Bengkulu Utara, yang sudah memasang baliho yang ada gambar Anies dan nama Anies, segera dibuang. Karena kita sudah keluar dari koalisi perubahan," kata Roni.