Waspada! Dampak El Nino September 2023, Produksi Beras dan Kelapa Sawit Bisa Anjlok

Minggu 03-09-2023,10:23 WIB
Reporter : Tim

India yang menyumbang 40 persen ekspor beras global telah membatasi pengirimannya. Kondisi ini berdampak pada naiknya harga beras ke level tertinggi dalam 15 tahun.

 

BACA JUGA:Puncak Kemarau September 2023 Ini, Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan Terdampak

 

Sementara itu, perkiraan produksi gandum Australia direvisi lebih rendah dalam empat tahun terakhir. Daerah penghasil gandum di Australia kekurangan air hujan sepanjang bulan Agustus.

“Produksi gandum akan menjadi tiga juta (metrik) ton lebih rendah dari perkiraan awal kami sebesar 33 juta ton," kata Ole Houe, direktur layanan konsultasi di pialang pertanian IKON Commodities.

 

Proyeksi Penurunan Produksi Padi RI 1,89 Juta Ton

 

Terpisah, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengkhawatirkan kondisi perubahan iklim yang juga melanda Indonesia. 

Pasokan air bersih diproyeksikan berkurang drastis sehingga menimbulkan tantangan besar bagi para petani.

Suharso mengatakan, perubahan iklim berpengaruh ke kondisi ketahanan air dan sebagian wilayah di Indonesia akan mengalami penurunan curah hujan 1-4% hingga 2034 dibanding dengan periode 1995-2010. 

 

BACA JUGA:Warning, 32 Provinsi Dilanda Kekeringan, Ini 4 Dampak El Nino Bagi Kehidupan

 

Tak hanya itu, kondisi pun diperparah dengan hadirnya fenomena alam El Nino di tahun ini. Akibatnya, produksi padi Indonesia bisa turun hingga 1,89 juta ton atau nyaris 2 juta ton, dan mengancam 2.256 hektare (ha) lahan sawah alami kekeringan.

Kategori :