BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Saat ini alat fogging atau alat pengasapan untuk membunuh nyamuk pembawa Demam Berdarah (DBD) yang tersedia di Kabupaten Bengkulu Utara hanya ada 4 unit saja.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Mau Semua Pinjaman KUR Tanpa Agunan, Cukup Gunakan Ini
Sementara Itu, Dinas Kesehatan Bengkulu Utara mengusulkan pengadaan 22 unit alat fogging ke Pemerintah Pusat.
Kepala Sub Koordinator Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bengkulu Utara Bintoro Wahyudi mengatakan, 22 unit fogging yang diusulkan menyesuaikan dengan jumlah puskesmas yang ada di Bengkulu Utara. Digarapkan nantinya dalam suatu puskesmas tersedia satu alat fogging.
BACA JUGA:Desa ini Akan Menjadi Salah Satu Sentral Produksi Telur Asin, Melalui Program Ketahanan Pangan
Karena dengan adanya 1 alat fogging di setiap puskesmas maka pelayanan pengasapan nyamuk DBD ketika terdapat kasus dapat dilakukan sesegera mungkin oleh pihak puskesmas.
Saat ini, kasus DBD di Bengkulu Utara sedang mengalami peningkatan dengan total 78 kasus periode Januari hingga 31 Agustus 18 kasus ini terjadi di bulan Agustus.
“Untuk saat ini ada 4 unit fogging, kami sudah membuat usulan ke Pemerintah Pusat, untuk 22 unit fogging, menyesuaikan dengan jumlah 22 puskesmas yang ada di Bengkulu Utara. Harapan kami semoga nantinya satu puskesmas dapat 1 alat fogging, untuk pelancaran pelayanan pada pihak puskesmas,’’ papar Bintoro Wahyudi.
Novan Alqadri