Pasca kejadian tersebut, Erwin berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti perkara ini, setelah hasil visum terbit.
BACA JUGA:Simak Baik-baik, 5 Cara Aman Transaksi Pakai Dompet Digital jadi Lebih Praktis
Kapolsek Sukaraja Iptu. Frengki Sirait membenarkan peristiwa tersebut, dan pihaknya sudah memintai keterangan sejumlah saksi yang berada di TKP.
"Iya memang kejadian yang terjadi di PT. SBIM sudah ada yang melapor, dan kita sedang mintai keterangan para saksi," terang Iptu. Frengky Sirait.
Menyikapi hal ini, salah seorang pimpinan PT. SBIM Seluma, yang menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) Sukron tak luput dimintai keterangannya, lantaran sebagai saksi mata dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Asyik, Bansos BPNT Tahap 4 Cair September Ini, Langsung Cek Daftar Penerimanya
Ketika dikonfirmasi, insiden keributan tersebut terjadi antara mitra perusahaan dengan anggota serikat pekerja, sehingga perkara tersebut merupakan persoalan eksternal dan bukan masalah di internal perusahaannya.
"Iya pak, Erwin Faizal bagi PT. SBIM hanya sebatas mitra, karena kerap masuk untuk bongkar muat cangkang sawit di perusahaan kami, sedangkan lawannya itu anggota serikat pekerja yang memang saat itu kami undang untuk membahas soal upah bongkar Karnel," tutur Sukron.
Lanjutnya, ketika itu Erwin Faizal berencana ingin memasukan anaknya yang ingin bekerja di perusahaannya. Namun saat di ruang lobi, yang bersangkutan bertemu dengan para anggota serikat pekerja, hingga terjadi keributan tersebut.