Sebelumnya melalui akun Twitter, Pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mengatakan ada sekitar 4 juta halaman web judi online yang masuk ke situs milik pemerintah.
Situs judi online ini masuk setelah dilakukan peretasan dengan metode deface. Sayangnya pengelola situs tidak menyadari peretasan itu.
BACA JUGA:Raih Saldo DANA Kaget Gratis Rp 150.000, Cukup Klik Link Otomatis Cair ke Dompet Digital
Ismail menambahkan masih ada 3 juta situs pemerintahan yang disusupi judi online. Sementara tindakan pemerintah, sejak tahun 2018 setidaknya sudah memblokir lebih dari 800 ribu situs.
Tidak hanya situs milik pemerintah, diperkirakan ada sekitar 1,2 juta halaman web judi online juga masuk ke situs akademik yang bisa dicari di mesin pencarian Google dengan kata kunci: gacor site:ac.id.
Pada lain waktu, Direktur lembaga riset siber CISSReC Pratama Persadha menjelaskan peretasan ini dilakukan dengan teknik mirroring, yakni memindahkan atau membuat situs serupa di situs milik perguruan tinggi dan pemerintah.
BACA JUGA:Belanja Sekarang Bayar Nanti, Manfaatkan DANA PayLater Sampai Rp10.000.000, Ini Panduan Aktivasinya
Apa tujuan pelaku judi online melakukan peretasan itu? Pertama, mengantisipasi jika situsnya diblokir pemerintah melalui Kominfo.
Kedua, dengan masuk ke situs pemerintahan atau akademik dianggap lebih aman karena jarang dicek keamanan sibernya.