Data Baru, Remaja Berusia di Bawah 19 Tahun Rata-rata Berutang Jutaan Rupiah dengan Pinjol

Selasa 12-09-2023,19:50 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi penting sekaligus menakutkan. Bayangkan saja, data dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menunjukkan bahwa remaja yang berusia belasan tahun sudah menggunakan pinjol dengan pinjaman mencapai jutaan rupiah

Memang belakangan ini tren menggunakan pinjaman online (pinjol) sangat marak. Tidak hanya yang sudah bekerja atau berkeluarga, bahkan juga mereka yang masih berusia belasan tahun. 

“Proliferasi pinjaman online di Indonesia telah membuat negara ini mengalami pertumbuhan luar biasa dalam industri pinjaman online,” ujar peneliti Center of Digital Economy and SME, INDEF, Nailul Huda, M.E seperti dirilis dari beberapa sumber.

Pinjol digunakan untuk kebutuhan yang tidak mendesak. Ditambahkan Nailul, pinjol telah mengubah akses masyarakat Indonesia terhadap kredit. Sebab, sangat mudah didapatkan. 

BACA JUGA:Capai Rp 69,6 Triliun, Kenaikan Transaksi Pinjol Disebut Terkait Judi Online, Benarkah?

Namun, tren ini tidak selalu sejalan dengan pertumbuhan literasi keuangan di kalangan penduduknya, terutama di kalangan dewasa muda. “Populasi dewasa muda Indonesia sering kali terjebak oleh kecenderungan impulsif atau keinginan akan kepuasan instan, mendorong mereka untuk mengejar pinjaman yang cepat dan mudah tanpa mempertimbangkan risiko yang terkait,” bebernya. 

Nailul mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan remaja Indonesia terjebak dalam utang. Mirisnya, tidak terbatas pada kebutuhan mendesak. 

”Pemicunya adalah kebiasaan pengeluaran berlebihan, tekanan ekonomi, pembiayaan pendidikan, dan tingkat literasi pinjaman yang rendah,” ungkapnya. 

Selain itu, gaya hidup juga menjadi faktor penting yang menyebabkan masalah utang, yang tidak hanya berdampak pada kalangan dewasa muda, tetapi juga masyarakat pada umumnya. 

BACA JUGA:Tanda-tanda Musim Hujan Mulai Terlihat, Ini Prakiraan Turun Hujan Provinsi di Indonesia

Pesatnya pertumbuhan pinjaman online di Indonesia bisa dilihat paska pandemi. Pada Desember 2022, naiknya mencapai 71 persen. Kebanyakan datang dari kalangan remaja yang cenderung konsumtif. Pada Juni 2023, pinjaman rata-rata untuk remaja di bawah 19 tahun mencapai Rp2,3 juta. Sementara untuk usia 20-34 tahun adalah Rp2,5 juta, padahal pendapatan rata-rata pemuda hanya Rp2 juta per bulan. “Masalah ini semakin memprihatinkan karena pendapatan pemuda lebih rendah daripada utang mereka dari pinjaman online. Oleh karena itu, diperlukan tindakan konkret untuk mengatasi maraknya pinjaman online ilegal,” beber Nailul. 

Faktor lain yang memicu peningkatan prevalensi pinjol di kalangan remaja Indonesia adalah perubahan perilaku dari generasi sebelumnya ke generasi muda saat ini. Kemajuan teknologi yang terus berlanjut selama bertahun-tahun telah memainkan peranan penting dalam membentuk praktik keuangan dari berbagai generasi.

Secara historis, generasi yang lebih tua cenderung menghindari utang, bahkan untuk pembelian besar seperti mobil. Sebaliknya, generasi yang lebih muda seperti Generasi X dan Z lebih terbuka untuk berutang demi memenuhi hasrat gaya hidup, seperti menghadiri konser dan pergi berlibur.

Ade Saragih, Country Head of GajiGesa Indonesia, mengaku berupaya untuk melakukan edukasi terhadap pinjaman online. “Kami berkomitmen untuk membebaskan individu dari pinjaman berbunga tinggi,” ungkapnya.

Menurut Ade, sejak pertama kali didirikan pada 2020, dalam waktu 3 tahun, pihaknya telah membantu 27.863 karyawan untuk keluar dari pinjaman online.

Selain itu, penelitian yang dilakukan bersama INDEF pada akhir 2022 mengungkapkan bahwa 42% karyawan Indonesia yang menghasilkan kurang dari Rp5 juta per bulan tidak mampu menabung atau berinvestasi.

“Meski demikian, data internal kami menunjukkan bahwa sebanyak 25.928 pengguna kami telah berhasil meningkatkan jumlah tabungan mereka sejak mereka mulai menggunakan GajiGesa,” bebernya.

BACA JUGA:66 Universitas Akreditasi Unggul dari BAN PT, Diantaranya Unsri, USU, UNP dan Syiah Kuala

 

Ini Daftar Pinjol Legal OJK

 

Sementara itu, daftar pinjol legal OJK 2023 penting diketahui. Terutama, bagi mereka yang secara aktif menggunakan layanan pinjaman online (pinjol). 

Jangan sampai terperosok di layanan pinjol ilegal. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memaparkan 102 perusahaan financial technology (fintech) dengan model bisnis peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol) yang legal dan berizin. 

“Kami mengimbau agar masyarakat selalu menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah berizin OJK,” demikian keterangan resmi mereka. 

Tentu saja, selain memastikan bahwa aplikasi pinjol yang akan dipakai sudah berizin OJK, ada beberapa hal yang perlu dicek oleh pengguna layanan pinjol dengan bijak. 

Misalnya, pastikan untuk memeriksa bunga dan biaya yang dikenakan oleh penyedia layanan pinjaman online atau pinjol tertentu. Pastikan Anda mampu membayarnya. 

Lalu, gunakan layanan pinjaman online atau pinjol hanya ketika diperlukan. Artinya, jangan tergoda untuk menggunakannya untuk kebutuhan yang tidak penting. 

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab DANA PayLater Tidak Muncul, Begini Cara Mudah Mengatasinya

Tips lainnya, pastikan bahwa Anda hanya meminjam jumlah yang Anda butuhkan dan tidak lebih. Dan terakhir, pastikan bahwa Anda membayar pinjaman tepat waktu dan menghindari keterlambatan pembayaran.

Terakhir, selalu cek aplikasi pinjol yang digunakan apakah sudah berizin OJK atau belum. Pengguna bisa mengakses sejumlah kanal melalui nomor telepon 157 atau layanan WhatsApp 081 157 157 157 untuk mengecek status izin penawaran produk jasa keuangan. 

 

Biar lebih mudah dan jelasnya, berikut adalah daftar pinjol resmi OJK yang berizin: 

 

1. investree 

2. Danamas 

3. modalku 

4. DOMPET Kilat 

5. Boost 

6. TOKO MODAL 

7. amartha 

8. KTA KILAT 

9. Kredit Pintar 

10. Maucash 

11. Finmas 

12. KlikA2C 

13. Akseleran 

14. Ammana.id 

15. PinjamanGO 

16. KoinP2P 

17. pohondana 

18. MEKAR 

19. AdaKami 

20. ESTA KAPITAL FINTEK 

21. KREDITPRO 

22. FINTAG 

23. RUPIAH CEPAT 

24. CROWDO 

25. Indodana 

26. JULO 

27. Pinjamwinwin 

28. DanaRupiah 

BACA JUGA:Tidak Bercyanda, Salah Transfer Saldo DANA ke Nomor Pengguna Lain Cepat Lakukan Langkah Ini

29. Taralite 

30. Pinjam Modal 

31. ALAMI 

32. AwanTunai 

33. Danakini 

34. Singa 

35. DANAMERDEKA 

36. EASYCASH 

37. PINJAM YUK 

38. FinPlus 

39. UangMe 

40. PinjamDuit 

41. DANA SYARIAH 

42. BATUMBU 

43. Cashcepat 

44. klikUMKM 

45. Pinjam Gampang 

46. cicil 

47. lumbungdana 

48. 360 KREDI 

49. Dhanapala 

BACA JUGA:Saldo DANA Hilang, Cukup Penuhi Syarat Ini Bisa Dapat Garansi Saldo Kembali

50. Kredinesia 

51. Pintek 

52. ModalRakyat 

53. SOLUSIKU 

54. Cairin 

55. TrustIQ 

56. KLIK KAMI 

57. Duha SYARIAH 

58. Invoila 

59. Sanders One Stop Solution 

60. DanaBagus 

61. UKU 

62. KREDITO 

63. AdaPundi 

64. Lentera Dana Nusantara 

65. Modal Nasional 

66. Komunal P2P 

67. Restock.ID 

68. TaniFund 

69. Ringan 

70. Avantee 

71. Gradana 

72. Danacita 

73. IKI Modal 

74. Ivoji 

75. Indofund.id 

BACA JUGA:Sambil Seru-Seruan Dapat Uang Rp150.000 Cair ke DANA, Cukup Mainkan Game Hago

76. iGrow 

77. Danai.id 

78. DUMI 

79. LAHAN SIKAM 

80. qazwa.id 

81. KrediFazz 

82. Doeku 

83. Aktivaku 

84. Danain 

85. Indosaku 

86. Jembatan Emas 

87. EDUFUND 

88. GandengTangan 

89. PAPITUPI SYARIAH 

90. BantuSaku 

91. danabijak 

92. Danafix 

93. AdaModal 

94. SamaKita 

95. KawanCicil 

96. CROWDE

97. KlikCair 

98. ETHIS 

99. SAMIR 

100. UATAS 

101. Asetku 

102.Findaya

 

Demikian informasinya. Semoga bermanfaat. (tim)

Kategori :