"Ada apa?" tanya tetangga Abu Nawas sambil tergopoh-gopoh.
“Huuuuuu...suamiku mati....!" ujar istri Abu Nawas.
"Hah: Abu Nawas mati?" tanya tetangga.
"lyaaaa..., !"
Kini kabar kematian Abu Nawas tersebar ke seluruh pelosok negeri. Baginda terkejut. Kemarahan beliau agak susut mengingat Abu Nawas adalah orang yang paling pintar, menyenangkan dan menghibur Baginda Raja.
Baginda Raja beserta beberapa pengawal dan tabib istana segera menuju rumah Abu Nawas.
Tabib segera memeriksa Abu Nawas. Sesaat kemudian ia memberi laporan kepada Baginda bahwa Abu Nawas memang telah mati beberapa jam yang lalu. Setelah melihat sendiri tubuh Abu Nawas terbujur kaku tak berdaya, Baginda Raja marasa terharu dan meneteskan air mata.
Beliau bertanya kepada istri Abu Nawas. "Adakah pesan terakhir Abu Nawas untukku?"