Itu sebabnya, pupuk merupakan investasi terbesar yang dikeluarkan dalam budidaya kelapa sawit, bahkan mencapai 20-25% dari total biaya produksi.
Jadi, pemupukan yang tepat akan membantu petani dan perkebunan kelapa sawit mencapai produktivitas yang optimal, sekaligus meningkatkan efisiensi dalam penggunaan pupuk. Jika tidak dipupuk dengan benar, maka tanaman sawit akan mengalami defisiensi hara.
Defisiensi hara atau kekurangan nutrisi bisa terjadi karena beberapa faktor lingkungan seperti genangan air, erosi tanah, dan persaingan dengan gulma. Jika dibiarkan, maka defisiensi hara dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan sawit, lalu berdampak pada hasil produksi.
Jadi, cara dan urutan pemupukan yang tepat akan memberikan dampak positif pada keberlanjutan industri kelapa sawit secara keseluruhan, termasuk membantu memastikan kesejahteraan petani. (tim)