NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Karomah dapat diartikan kemuliaan. Karomah para wali berarti kemuliaan yang Allah SWT anugerahkan kepada wali-wali-Nya.
Setiap karomah (kemuliaan) yang Allah SWT berikan kepada hamba-Nya menunjukan bahwa hambanya adalah orang-orang yang shaleh.
Karomah atau kemuliaan tidak harus tampak di hadapan manusia yang lain, meski banyak juga yang tampak, semacam karomahnya Syeikh Abdul Qadir al-Jailani.
Ada berbagai macam karomah yang Allah limpahkan kepada hamba-Nya yang shaleh, misalnya dapat menghidupkan makhluk yang sudah mati.
Berikut ini diantara wali Allah yang dianugerahi karomah menghidupkan makhluk yang sudah mati. Sebagaimana dari kitab Jami' Karamah al-Awliya'. Akan tetapi, yang harus diingat bahwa semuanya terjadi hanya dengan qudrah dan iradah Allah SWT.
Berikut Wali Allah yang bisa menghidupkan makhluk yang sudah mati
BACA JUGA:Yajuj dan Majuj Tanda Kiamat, Berambut Keriting dan Memiliki 1000 Anak
1. Syaikh Abdul Qadir Jailani menghidupkan ayam yang sudah tinggal tulang-belulang.
2. Abu Ubaid al-Basri menghidupkan kudanya saat dalam peperangan.
3. Mufarraj ad-Damamini menghidupkan burung.
4. Syaikh al-Ahdal yang memanggil kucingnya yang mati kemudian hidup kembali.
5. Syaikh Abu Yusuf al-Dahmani saat mendatangi orang meninggal kemudian beliau berkata "bangunlah", lalu si mayat hidup kembali selama bertahun-tahun.
6. Syekh Zainuddin al-Faruqi yang menghidupkan anak kecil yang sudah mati dengan doanya kepada Allah SWT.