BENGKULU, RBTV.COM - Bulan ini Pemerintah Kota Bengkulu akan menyalurkan BLT pasca kenaikan harga BBM. Daftar penerima bantuan sudah ada, setelah dilakukan verifikasi. Meski demikian ada masyarakat yang mengeluh karena dicoret dari daftar penerima bantuan.
Seperti Alfian Efendi warga Rt 3 Kelurahan Anggut Atas. Buruh serabutan ini mengetahui namanya tidak terdaftar saat hendak mengisi data di kelurahan. Alfian mengaku selama ini belum pernah menerima bantuan apapun, termasuk Program Keluarga Harapan.
BACA JUGA:504 Pelaku Usaha Mikro di Kaur Terima BLT
Begitu juga dengan Paryati warga Rt 2 Anggut Atas. Dia tahu namanya dicoret setelah datang ke kelurahan.
Padahal sepekan sebelumnya, Paryati dan Alfian menerima kabar dari data yang dibagikan ketua Rt, mereka masuk sebagai penerima Bansos.
Bantuan yang disiapkan Pemkot ini untuk 6.000 orang dengan jumlah bantuan Rp 600 ribu per orang. Sebelumnya pihak kelurahan mengusulkan nama calon penerima yang kemudian diverifikasi .
Sementara itu PT. Pos Indonesia cabang Bengkulu mulai senin pagi menyebarkan undangan kepada penerima bantuan.
Deputi EGM PT Pos Indonesia KCU Bengkulu, Sutiarto menjelaskan undangan dibagikan sesuai dengan data dari Dinas Sosial. "PT. Pos hanya bertindak selaku pihak peyaluran bantuan," ujar Sutiarto.
Bantuan disalurkan di dua lokasi kantor Tanah Patah dan Barukoto. Warga diminta datang membawa KTP, undangan dan surat pernyataan tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.
Muhammad Joviter