Selain itu, komunikasi yang baik antara debitur dan Bank BRI juga merupakan faktor penting dalam menghindari implikasi hukum.
Jika debitur menghadapi kesulitan keuangan yang tidak terduga, mereka sebaiknya segera menghubungi Bank BRI untuk mencari solusi yang dapat membantu mengatasi masalah dan menghindari konsekuensi yang lebih serius.
Nah, setelah mengetahui apa saja jenis sanksi untuk nasabah KUR yang macet dalam pembayaran cicilan, berikut ini beberapa solusi yang bisa menyelamatkan nasabah agar tidak terkena sanksi saat cicilan KUR BRI macet.
1. Mengetahui Total Hutang Tertunggak. Dengan mengetahui total tagihan, debitur bisa memperkirakan sumber pendapatan tambahan yang nantinya bisa digunakan untuk melunasi hutang.
2. Menghentikan Pengeluaran yang Tidak Perlu, Membelanjakan uang dengan bijak sangat membantu proses penyelesaian KUR macet. Dengan begitu, dana yang dimiliki bisa digunakan untuk melunasi hutang.
3. Restructuring / Restrukturisasi Utang, Meminta persyaratan kembali atau restructuring bisa dilakukan oleh debitur sebagai cara penyelesaian kredit macet KUR BRI. Tujuannya untuk menaksir ulang pinjaman sehingga kredit bisa diatur ulang.
4. Rescheduling, Setelah waktu pelunasan yang ditentukan telah habis, debitur bisa meminta penjadwalan ulang (rescheduling) atau penambahan tenggat waktu pembayaran sesuai dengan kemampuan.
5. Menambah Fasilitas Kredit, Cara penyelesaian kredit macet KUR BRI selanjutnya yang bisa dilakukan oleh debitur untuk menyelesaikan kredit macet adalah dengan berkonsultasi ke pihak bank untuk meminta penambahan fasilitas kredit. Fasilitas kredit yang dimaksud misalnya pembayaran angsuran dibagi lebih kecil agar tidak memberatkan.