7 Wanita Suku Pedalaman yang Disegani Karena Sakti, 3 Masih Hidup Diantaranya Pawang Hujan

Kamis 21-09-2023,16:48 WIB
Reporter : Tim liputan

Hanya berbekal sebatang tangkai dari pohon, Mpok Poris berani melawan dan memukul mundur pasukan Belanda dan para pengawal tuan tanah seorang diri. Namun beberapa waktu kemudian, ia menikah dan membuat kesaktiannya hilang begitu saja.

3. Raden Ayu Serang 

Lahir di Desa Serang yang berjarak 40 km di sebelah utara Surakarta tahun 1762. Raden Ajeng Gustia Wulaningsih Retno Edi atau yang lebih dikenal Raden Ayu Serang anak dari Pangeran Natapraja.

Seorang penguasa Serang kala itu. Singkat cerita ia menikah dengan pangeran Serang I, Pangeran Mutia Kusumo Wijoyo. Hingga beberapa waktu berselang, keduanya memiliki anak laki-laki bernama Pangeran Kusuma Wijaya.

Ia dipercaya menjadi Panglima Diponegoro di wilayah Demak pada awal Perang Jawa. Di sinilah Nyi Ageng Serang bahu membahu dengan sang anak dan pasukan lain, grilya melawan pasukan lawan. Dari sekian momen Nyi Ageng mampu membuat lawan-lawannya terkapar hanya dengan jungrik dan selendang saktinya.

4. Raden Roro Istiati Wulandari

Mbak Rara, sang pawang hujan, begitulah julukan Raden Roro Istiati Wulandari ini. Ia merupakan keturunan dari Keraton Yogyakarta, walaupun berdarah Jawa Mbak Rara lahir di Papua dan kini tinggal di Bali.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Mbak Rara sudah mengenal dunia klenik dan mendapat kemampuan mengatur hujan dari sang ayah.

BACA JUGA:16 Tanaman yang Dipercaya Mendatangkan Rezeki, Termasuk Serai

Dengan bakat Indigo serta menggunakan singing bowl sebagai alat untuk mengendalikan awan. Mbak Rara sukses menghandle beberapa ajang besar, mulai dari pembukaan Asian Games 2018, hingga ajang MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.

Dengan aksinya itu namanya dikenal di tingkat internasional dan membuat pundi-pundi keuangannya meningkat. Berdasarkan informasi yang ada, kabarnya dalam satu pekerjaan ia bisa mendapat bayaran mencapai ratusan juta rupiah.

Ia pun sempat mengungkap rahasia kesaktiannya. Ia berseloroh ilmu yang dia miliki tidak akan bekerja jika ia memakan daging dari hewan yang berkaki empat. Menjalani ritual dalam kondisi lapar hingga larangan berhubungan badan sehari sebelum melakukan ritual.

5. Ida Andriani

Kira-kira sekitar setahun lalu, heboh sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang tengah mengobati seseorang. Di hadapan banyak orang wanita tersebut berhasil menyembuhkan tulang bengkok, hanya dengan sekali urut.

Sontak para warga yang berada di sekitar Pasar Baru, Indramayu, Jawa Barat dibuat takjub dengan pemandangan tak biasa tersebut. Usut punya usut, wanita tersebut bernama Ida Andriani dan ia berasal dari Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Hebatnya selain melakukan pengobatan gratis ke orang-orang, Ida juga secara tidak langsung mempromosikan pakaian kebudayaan suku Dayak.

Kategori :