BENGKULU, RBTV.COM - Rutan Negara Kelas II B Bengkulu meresmikan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan umum, diantaranya peresmian Pos Wasrik (Pengawasan dan Pemeriksaan), Barbershop Rubero, Eza Mart, Studio Band Rubero dan ruangan Podcast.
Kegiatan yang bertujuan untuk menunjang sarana dan prasarana rutan ini dihadiri beberapa pejabat, diantaranya Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Erfan dan Asisten II Pemkot Bengkulu, Dandim 0407 Kota Bengkulu, Kapolresta Bengkulu, Dandenpom, Kepala BNNK Bengkulu serta GM RBTV.
Kepala Rutan Bengkulu, Farizal Anthony mengatakan, dengan adanya sarana dan prasarana ini diharapkan pelayanan dan hak warga binaan dapat diberikan secara maksimal.
BACA JUGA:Geledah Kamar Warga Binaan, Lapas Bengkulu Perketat Pengamanan
"Keberhasilan tersebut hasil kerja keras dari jajaran Rutan Bengkulu berserta jajaran pemasyarakatan Kemenkumham Bengkulu. Ini semua dalam upaya menerapkan sistem pemasyarakatan dan memberikan menjamin hak, serta memberikan pembinaan serta memberikan perlindungan dari penegak hukum," ujar Karutan.
Farizal juga menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya ini Rutan Bengkulu kedepan dapat mewujudkan predikat Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
BACA JUGA:Kurir Sabu Jaringan Lapas Ditangkap Polda Bengkulu
Tentunya berharap dengan adanya ini, dapat predikat mewujudkan WBK dan WBBM. Saat ini ada sebanyak 644 orang, dengan kapasitas 200 orang namun tidak ada halangan untuk kami memberikan pelayanan terbaik terhadap warga binaan.
Kakanwil Kemenkumhan Bengkulu, Erfan, mengapresiasi adanya kinerja bukti nyata pembangunan Sarana dan Prasarana yang dilakukan jajaran Rutan Bengkulu. Erfan juga mengingatkan, agar seluruh jajaran dapat melayani warga binaan dengan hati.
"Saya sangat apresiasi terhadap Kepala Rutan Bengkulu, ini merupakan bukti kerja dalam memberikan pelayanan yang terbaik di Kota Bengkulu ini. Setiap saya bertugas, selalu terus menyampaikan agar memberikan pelayanan dengan hati ke warga binaan," kata Kakanwil Kemenkumham Bengkulu.
BACA JUGA:Kabur dari Lapas lalu Maling di Lebong, DPO Dilumpuhkan
Walaupun mereka berada di tahanan, namun hak mereka tetap sama dengan masyarakat luar lainnya. Melawan stigma negatif, dengan kinerja bukti nyata dapat menghapus semua pendapat dan opini di masyarakat luar. Warga binaan yang ada disini juga dapat meningkatkan potensi bakat mereka seperti adanya studio musik, potong rambut barbershop dan lainnya.
Erfan juga mengatakan, dengan hadirnya seluruh pejabat jajaran baik instansi dan pemerintah merupakan bagian dari sinergitas dan hubunga kerja yang sangat baik.
Rendra Aditya