BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Satu SPBU yang berada di Desa Gunung Agung, Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara, telah selesai menjalani masa pembinaan oleh Pertamina. Saat ini BBM subsidi jenis Bio Solar yang sempat dihentikan selama dua pekan kembali disuplay.
Supervisor SPBU, Usep mengatakan, suplai Bio Solar perdana pasca masa pembinaan sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin oleh pertamina dengan kuota 8 ton.
BACA JUGA:Operator SPBU Jadi Tersangka, Modusnya Duplikatkan Barcode Konsumen untuk Akses ke Pengunjal
Selain itu Minggu (24/09) pun BBM Bio Solar kembali disuplai dengan kuota 16 ton. Pembinaan diberlakukan oleh Pertamina karena masih ditemukanya indikasi penyaluran BBM subsidi tidak tepat sasaran, atau masih terdapat pengisian BBM jenis solar terhadap kendaraan yang tidak sesuai dengan barcodenya.
“Kalo untuk sekarang sudah habis, karena minyak sekarang sudah masuk dua hari, alhamdulillah lancar tanpa kendala. Setelah pembinaan, ini adalah hari kedua kami masuk untuk hari pertama kapasitas masuk solar masuk 8 ton dan hari kedua 16 ton,” ujar Usep.
BACA JUGA:Operator SPBU dan Pengunjal Bio Solar Diringkus Polda Bengkulu, Ini Modus dan Keuntungannya
Agar tidak lagi terulang, penjualan BBM jenis Bio Solar akan diperketat oleh pihak SPBU.
Sementara itu diketahui, pembinaan kini berganti ke SPBU yang berada di Desa Datar Ruyung, Kecamatan Arga Makmur. Beberapa karyawan SPBU di Desa Datar Ruyung saat ditanya langsung juga membenarkan bahwa pertamina sementara tidak menyuplai Bio Solar.
BACA JUGA:SPBU di Jawa Barat Terbanyak di Indonesia, Berikut Data Jumlah SPBU per Provinsi
Berikut Harga BBM di Provinsi Bengkulu:
Harga terbaru Pertalite: Rp 10.000
Harga terbaru Pertamax: Rp 15.200
Harga terbaru Bio Solar: Rp 6.800
Harga terbaru Dexlite: Rp 17.800
Harga terbaru Pertadex: Rp 18.100
Harga terbaru Pertamax Turbo: Rp 16.600
Novan Alqadri