Suporter Masuk Lapangan, Pertandingan Sepak Bola U-13 Ricuh, Begini Nasib Kedua Klub

Senin 25-09-2023,14:35 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Insiden keributan terjadi pada pertandingan sepak bola mini anak-anak yang dilaksanakan di Desa Dusun Curup, Kecamatan Air Besi, Kabupaten Bengkulu Utara, pada Minggu (24/9) sekitar pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan keterangan yang diterima dari Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Andy Pramudya Wardana, melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Joko Susanto, keributan terjadi lantaran ada suporter yang memasuki lapangan saat terjadinya benturan kaki antar pemain usia 13 tahun tersebut.

"Berdasarkan keterangan ketua panitia, saat itu ada suporter kedua klub memasuki lapangan saat pertandingan berlangsung, akibat benturan kaki antar pemain di lapangan," jelas Kapolsek Air Besi,  Iptu. Joko Susanto pada Minggu (25/9).

BACA JUGA:Pinjam KUR BRI Rp 40 Juta, Segini Angsuran Bulannya, Cek juga Syarat dan Caranya

Kapolsek menambahkan, dari insiden itu tidak sampai menimbulkan korban luka, dan keributan telah berhasil diselesaikan.

"Tidak ada korban luka atau cedera. Hanya beberapa penonton lain yang kaget dan histeris saat terjadi keributan," kata Iptu. Joko.

Ditambahkan Iptu. Joko, buntut dari insiden keributan tersebut kedua klub SSB HB dan SSB BM didiskualifikasi oleh panitia.

Namun Iptu. Joko juga mengatakan bahwa kegiatan pertandingan sepak bola yang dilaksanakan tidak mengantongi izin keramaian. 

BACA JUGA:Tidak Perlu Jaminan, Berikut Syarat dan Angsuran KUR BRI Rp 50 Juta

Atas kejadian itu pihak panitia telah mengajukan permohonan maaf, dan membuat surat pernyataan menghentikan turnamen.

BACA JUGA:Bisa Tanpa NPWP, Berikut KUR BRI Rp 30 Juta, Angsurannya hanya Rp 500 Ribu

"Turnamen tidak memiliki izin keramaian. Jadi pihak panitia juga sudah meminta maaf dan menghentikan turnamen. Turnamen sudah berjalan sejak hari Sabtu," jelas Iptu. Joko.

 

(Novan Alqadri)

Kategori :