“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari lenyapnya keni‘matan-Mu, bergantinya kesehatan yang ada dalam diriku, dari tibanya siksa-Mu secara mendadak, dan dari segala macam kemurkaan-Mu.”
اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ، وَ عَذَابِ النَّارِ، وَ مِنْ شَرِّ الْغِنَى وَ الْفَقْرِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari fitnah neraka dan siksa neraka, serta dari buruknya kekayaan dan kefakiran.”
BACA JUGA:Banyak Orang Pernah Berbuat Zina, Ini Dzikir Penghapus Dosa Zina yang Dianjurkan Gus Baha
اللهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُوْعِ، فَإِنَّهُ بِئْسَ الضَّجِيْعُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةُ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kelaparan sebab sesungguhnya lapar adalah teman tidur yang paling buruk. Aku juga mohon perlindungan kepada-Mu dari berkhianat karena sesungguhnya khianat itu adalah sifat yang menjadi ciri seseorang yang paling buruk.”
اللهُمَّ اكْفِنِيْ بِححَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah, cukupkanlah aku dengan mendapatkan apa-apa yang halal dari-Mu untuk tidak sampai melanggar apa-apa yang diharamkan oleh-Mu, dan kayakanlah diriku dengan mendapatkan keutamaan dari-Mu hingga tidak memerlukan lagi yang selain dari-Mu.”
اللهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَ رِزْقًا طَيِّبًا وَ عَمَلًا مُتَقَبَّلًا.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat dan rezeki yang baik.”
اللهُمَّ قَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ وَ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ وَ اخْلُفْ عَلَيَّ كُلِّ غَائِبَةٍ لِيْ بِخَيْرٍ.
“Ya Allah, anugerahkan padaku sifat qana‘ah terhadap rezeki yang Engkau berikan, berilah aku keberkahan dengan rezeki itu dan berikan aku ganti setiap yang hilang dariku dengan yang lebih baik.”
اللهُمَّ فَارِجَ الْهَمِّ وَ كَاشِفَ الْغَمِّ وَ مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ رَحْمَانَ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ أَنْتَ رِحْمَانِيْ فَارْحَمْنِيْ رَحْمَةً تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْ مَنْ سِوَاكَ.
“Ya Allah, Dzāt yang menghilangkan kesedihan dan melenyapkan gundah-gulana, yang mengabulkan doa orang-orang yang dipaksa, yang Maha Pengasih di dunia dan akhirat, yang mengasihiku maka kasihilah aku dengan rahmat dan kasih yang dengannya aku merasa tak lagi butuh pada selain-Mu.”
اللهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَ رَبُّ الْأَرْضِيْنَ وَ رَبَّنَا وَ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ فَالِقَ الْحَبِّ وَ النَّوَى، مُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَ الْأِنْجِيْلِ وَ الْقُرْآنِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ أَنْتَ الْأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَ أَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَ أَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَ أَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ اقْضِ عَنِّي الْدَّيْنَ وَ أَغَنِنِيْ مِنَ الْفَقْرِ.
“Ya Allah, yang memelihara tujuh langit, yang memelihara bumi, yang memelihara kami, yang memelihara segala sesuatu yang menumbuhkan biji dan benih, yang menurunkan Taurāt, Injīl dan al-Qur’ān, aku memohon pada-Mu dari bahaya setiap makhluk yang membahayakan karena Engkaulah yang menguasai otaknya. Engkau Maha Awwal maka tak ada sesuatu pun sebelum-Mu, Engkau Maha Ākhir maka tak ada sesuatu pun setelah-Mu, Engkau Maha Lahir (Zhāhir) maka tak ada sesuatu pun yang di atas-Mu, Engkau Maha Bāthin maka tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Mu, lunasilah utang kami dan hindarkanlah kami dari kefakiran.”