Cerita AH Nasution dan Bung Karno di Bengkulu, Sang Guru itu Digaji 50 Gulden Lalu Pilih Militer

Selasa 26-09-2023,22:03 WIB
Reporter : Tim

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Selain Ir Soekarno atau Bung Karno yang lama tinggal di Bengkulu, ternyata ada sosok jenderal dihormati yang pernah tinggal dan mengabdi di Bengkulu.

Yakni AH Nasution. Jenderal berpangkat bintang lima itu lahir pada 3 Desember 1918 di Huta Pungut, Kecamatan Kotanopan, Tapanuli Selatan. A.H. Nasution adalah anak kedua dari pasangan H. Abdul Halim Nasution dan Zahara Lubis. 

BACA JUGA:Patung Bung Karno Rp 500 Juta di Banyuasin Disorot, Patung Fatmawati di Bengkulu Rp 5 Miliar Berdiri Megah

AH Nasution sempat menjadi guru di Bengkulu. Di Bumi Rafflesia ini juga AH Nasution bertemu dengan Bung Karno. Selain tempat tinggal yang berdekatan, keduanya sering saling sapa, ngobrol dan sebagainya.

Lantas bagaimana cerita AH Nasution sampai tinggal di Bengkulu? Ini ulasannya. 

Abdul Haris Nasution atau AH Nasution yang dicatat oleh sejarawan, bermula dirinya masih masa kanak-kanak. 

BACA JUGA:Kediaman Bung Karno Direvitalisasi, Prasarana hingga Layanan Gambarkan Nuansa Modernitas Sejarah

AH Nasution merupakan anak pertama dari pasangan H. Abdul Halim Nasution dan Hj. Zaharah Lubis. Ia lahir pada 3 Desember 1918 di Distrik Mandailing, Kotanopan, Tapanuli Selatan. 

Menurut Bakri A.G. Tianlean dalam AH. Nasution di Masa Orde Baru (1997), AH Nasution merupakan anak laki-laki pertama dari pasangan tersebut. 

Karena itu, kelahirannya sangat dinanti karena dapat menjadi penerus bagi nama keluarga. Sang ayah yang bergelar haji merupakan pedagang sekaligus guru pesantren. 

BACA JUGA:Kebun Megawati, Jalan Joko Widodo dan Monumen Soekarno, Ini 10 Tokoh Indonesia yang Diabadikan di Luar Negeri

Sementara itu, sang kakek merupakan guru silat yang dihormati di kampungnya. Memiliki ayah dan kakek yang berprofesi sebagai guru membuat AH Nasution kelak diharapkan bisa menjadi guru. 

Ditambah, AH Nasution kecil selalu terlihat tekun belajar dan menjadi salah satu siswa unggul di sekolah. Ini terbukti dari masa awal pendidikan Abdul Haris Nasution. 

BACA JUGA:Atap Masjid Jamik Bengkulu Bertingkat Tiga, Ternyata Ini Maknanya Menurut Bung Karno

Pada usia sekolah dasar, ia berhasil lolos seleksi masuk ke sekolah yang didirikan oleh Belanda, Hollandse Inlandse School (HIS). Masyarakat zaman dahulu menyebut bahwa lulusan HIS sudah pasti terpelajar. 

Kategori :