Penemu Pondasi Cakar Ayam Diakui Dunia, Ini 10 Ilmuwan Indonesia yang Karyanya Dikagumi

Rabu 27-09-2023,05:28 WIB
Reporter : Tim

2. Profesor Mezak Arnold Ratag

Penemuan (Planetary Nebula Cluster) 

Astronom lulusan ITB Bandung ini namanya telah diabadikan di 120 Planetary Nebula Cluster, termasuk Ratag-Ziljstra-Pottasch- Menzies dan Ratag-Pottasch cluster, yang ditemukannya.

 

3. Josaphat TS Sumantyo 

Penemuan (Radar 3 dimensi (3D)

Totalitas dan dedikasinya di bidang antena, sensor, dan radar, membuat Josh meraih berbagai penghargaan dari Chiba University, antara lain Nanohana Venture Competition Award, Nanohana Competition Award hingga Chiba University President Award. 

BACA JUGA:Mengerikan, Ilmuan Temukan Patahan Bumi yang Bisa Mengakibatkan Gempa Besar, Mungkinkah Tanda Kiamat?

 

4. Johny Setiawan 

Penemuan (Planet baru HIP 13044b) 

Johny Setiawan merupakan lulusan doktor termuda di Albert-Ludwigs Universitas, Greiburg, Jerman. Dia adalah satu-satunya ilmuwan non Jerman yang menjadi Ketua Tim Proyek Max Planck Institute for Astronomy, di Heidelberg, Baden-Wurttemberg, Jerman sejak 2003. Dia telah banyak menemukan planet, mulai dari planet bernama HD 47536 b, HD 11977 b, HD 47536 c, HD 70573 b, HD 110014 b, hingga TW Hydrae b.

 

5. RM Sedyatmo 

Penemuan (Arsitektur Cakar Ayam) 

RM Sedyatmo adalah tokoh insinyur sipil Indonesia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1934. Cendekiawan ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal sebagai fondasi cakar ayam. Adapun salah satu tempat yang menggunakan fondasi cakar ayam, yakni landasan pacu pelabuhan udara Soekarno-Hatta.

Kategori :