BENGKULU, RBTV.COM - CINTA bukan sekedar kata-kata. Tapi cinta butuh pembuktian. Ketika pembuktian belum juga datang. Di situ cinta acapkali diragukan.
BACA JUGA:Juara Dunia, Segini Hadiah untuk Messi Cs
Cinta tidak akan pernah mencapai kesempurnaan dalam balutan keraguan. Dia butuh fakta, bukan kata berselimut mimpi.
Seperti kata Shakespeare; ragukan bintang itu api yang membara. Ragukan gerak putar sang surya, ragukan kebenaran itu sebagai dusta, tapi tak pernah kuragukan tentang cinta.
BACA JUGA:Untung Messi
Ya. Tidak ada yang meragukan cinta Argentina untuk seorang Liones Messi. Justru cinta Messi terhadap Negaranya diragukan kadarnya. Selama ini, La Pulga kerap dikritik sering memble setiap tampil membela Albiceleste.
Penampilannya tidak semoncer ketika membela klub tempat dia dibesarkan yakni Barcelona. Dia juga dikritik kurang punya semangat membela Timnas.
BACA JUGA:Argentina Juara Dunia Setelah Masa Maradona 36 Tahun Lalu
Nasionalisme Messi digugat. Rasa cintanya terhadap Argentina dianggap tak sebesar seniornya Diego Maradona yang sukses mempersembahkan Piala Dunia tahun 1986. Itulah tropi Piala Dunia terakhir yang diraih Argentina. Setelah yang pertama tahun 1978. Wajar bila publik Argentina menaruh ekspektasi tinggi terhadap Messi agar mengikuti apa yang telah dipersembahkan oleh Maradona bagi negaranya. Di Argentina, Maradona begitu dipuja.
Ekspektasi tinggi itu masuk diakal. Sebab, Messi telah meraih banyak tropi baik di level klub atau individu. Antara lain 10 Tropi La Liga, 7 Tropi Copa Del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 4 Tropi Liga Champion (2006, 2009, 2011 dan 2015), 3 Tropi Piala Dunia Antar Klub, 3 Tropi Piala Super Eropa dan 1 Tropi Liga Prancis.
BACA JUGA:Ini Syarat dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi PPPK Teknis KLHK
Messi juga mencetak sejumlah rekor fantastis secara individu. Dia menjadi satu-satunya peraih gelar Ballon d’Dor terbanyak yakni 7 kali (2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019 dan 2021). Dua kali meraih The Best FIFA Men’s Player (2009, 2019), 2 kali The Best UEFA Player (2011, 2015). Serta meraih Golden Ball atau pemain terbaik Piala Dunia 2014 serta 2022.
Dia juga telah mencetak 706 gol dari 863 pertandingan di level klub. Serta mencetak 98 gol dari 172 pertandingan di level timnas. Dia menjadi top skor Timnas Argentina menggeser Gabriel Batistuta. Serta menjadi pesepakbola dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia yaitu 5 kali (2006, 2010, 2014, 2018 dan 2022).
BACA JUGA:Tahun Depan, KASDA Kota Kabarnya Kembali Pindah ke Bank Bengkulu
Tropi Messi di level Timnas memang jauh lebih sedikit. Yakni Tropi Piala Dunia U-20 tahun 2005, emas Olimpiade Beijing 2008. Selebihnya, dia banyak menjadi pecundang. Empat kali gagal di final turnamen major. Tiga kali kalah di final Copa Amerika tahun 2007, 2015 dan 2016. Dan 1 kali kalah di Final Piala Dunia Brazil tahun 2014.