Kisah Siluman Buaya Putih dan Datuk Banjir, Asal Sebutan Lubang Buaya Saksi Tragedi G30S PKI

Jumat 29-09-2023,17:14 WIB
Reporter : Tim liputan

Sebuah ranjang lengkap dengan aksesorisnya teronggok dalam kamar. Dalam ruangan berukuran 2X3 meter itu, terdapat kasur, sprei, juga kelambu berkelir putih menyelimuti tempat tidur besi biru.

Di bawah tempat tidur itu, disebut ada makam Datuk Banjir orang sakti zaman Belanda. Datuk Banjir juga diakui sebagai sosok penyemat nama Lubang Buaya untuk kawasan di Jakarta Timur, tempat makam ini berada.

Memasuki ruangan makam Datuk Banjir, nuansa mistis sangat terasa. Hawa dingin langsung berembus meski tidak ada AC dalam ruangan tersebut.

BACA JUGA:Murah Meriah, HP Realme C30 Mulai Rp 1 Jutaan Miliki Keunggulan Baterai 6000 mAh

Kuburan Datuk Banjir itu terletak di kompleks makam keramat Lubang Buaya, Jakarta Timur. Di kompleks makam ini, ada empat nisan berjajar yang berisi jasad orang sakti dan juru kuncen makam. Mereka berasal dari keluarga Datuk.

Untuk memasuki kompleks pemakaman yang terletak di belakang permukiman warga, peziarah dapat melalui dua jalur. Pertama jalan setapak agak lebar di samping dinding pembatas kolam pancing. Kemudian jalan lainnya melalui pematang sawah yang bisa diakses melalui belakang kompleks rumah warga.

Setiba di depan lokasi pemakaman, peziarah akan disambut dua patung harimau kecil yang nangkring di tiang depan kompleks. Di sisi kiri, ada pohon beringin. Akarnya yang menjuntai menambah kesan mistis di tempat tersebut.

BACA JUGA:Insentif Kartu Prakerja Cair, Tarik Tunai Pakai Dompet Digital DANA, Rp600.000 Bisa Langsung Digunakan

Disebutkan bahwa Desa Lubang Buaya ada 1965 tidak ramai seperti saat ini. Di Jakarta Timur saat itu masih berupa kebun dan hutan, termasuk hutan karet, dan masih sepi.

Di Desa Lubang Buaya saat itu hanya ada 13 rumah yang terpencar jauh datu dari yang lain. Satu kawasan hanya ada tiga rumah dan satu sumur.

Itulah alasan mengapa disebut dengan Lubang Buaya dan apa isi Desa Lubang Buaya kala itu. 

Disebutkan juga, zaman dulu pasukan Belanda yang mau menguasai daerah itu, tidak berhasil berkat doa yang dipanjatkan Datuk Banjir. 

BACA JUGA:Cairkan Insentif Kartu Prakerja Pakai Dompet Digital DANA, Ini Langkah-langkah agar Pencairan Lancar dan Aman

Kisahnya, waktu itu, sepenglihatan pasukan Belanda, daerah Lubang Buaya terlihat seperti lautan sampai akhirnya tidak jadi menyerbu kawasan Lubang Buaya. 

Kenapa PKI Pilih Lubang Buaya

Terdapat berbagai kemungkinan terkait alasan kenapa Lubang Buaya dipilih sebagai tempat pengeksekusian 7 pahlawan nasional oleh PKI.

Kategori :