Jaga Anak Kita, Berikut Deretan Kasus Bullying yang Berakhir Tragis

Jumat 29-09-2023,20:56 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Megan, yang kerap jadi korban bully di sekolah, jadi semakin akrab dengan Evans meski keduanya belum pernah bertemu secara langsung. Dari pertemanan dunia maya dengan Evans, Megan merasa seperti 'hidup' kembali.

Namun keadaan berubah ketika Evans tanpa sebab mengirim sebuah pesan, yang memicu Megan untuk mengakhiri hidupnya.

"Aku tak tahu apakah masih ingin berteman denganmu lagi, karena aku mendengar sikap burukmu dengan teman-temanmu," tulis pesan Evans.

BACA JUGA:E-Wallet Idaman, Kirim Uang Antar Bank Tanpa Biaya Admin, Ini 4 Rekomendasinya Buat Kamu

"Semua orang di O'Fallon (kampung halamannya) tahu siapa kamu. Kamu adalah orang jahat dan semua orang membencimu. Hiduplah dalam kesengsaraan. Dunia ini jauh lebih baik tanpamu," lanjutnya seperti dikutip dari Medium.

Hanya berselang 20 menit setelah menerima pesan itu, orang tuanya menemukan Megan gantung diri menggunakan ikat pinggang di kamarnya. Ia meninggal dunia keesokan harinya setelah mengalami masalah pernapasan.

Belakangan diketahui Josh Evans ternyata fiktif. Evan palsu sengaja dibuat oleh tiga orang perempuan: Lori Drew, Sarah Drew, dan Ashley Grills, untuk merundung Megan. Mirisnya, ketiga orang ini adalah tetangga yang rumahnya tak jauh dari rumah Megan.

BACA JUGA:Mitos Janur Kuning, Benarkah Jika Tidak Layu Pengantin Masih Perjaka dan Perawan

 

3. Amanda Todd

Amanda Todd adalah gadis Kanada berusia 15 tahun yang viral di Youtube pada 2012 lalu. Dalam video berdurasi hampir 9 menit tersebut, Todd menceritakan kisahnya menjadi korban cyberbullying dan doxing di media sosial.

Mulanya Todd dan teman-temannya hanya mengobrol dengan video webcam. Semua orang memuji karena kecantikannya, hingga meminta Todd untuk berpose vulgar.

Tak disangka setelah satu kemudian, foto-foto vulgar milik Todd beredar luas di internet.

Seseorang bernama Aydin Coban memanfaatkan foto-foto vulgar tersebut untuk memeras Todd. Bahkan pelaku pemerasan itu tahu banyak informasi detail mengenai Amanda, mulai dari keluarga hingga teman-temannya, bahkan memakai foto payudara Amanda sebagai foto profil media sosial.

Dilansir The Insider, setelah menjadi bahan bully dan olok-olokan di media sosial maupun dunia nyata, Amanda tidak tahan dan memilih mengakhiri hidupnya.

BACA JUGA:Mitos Janur Kuning, Benarkah Jika Tidak Layu Pengantin Masih Perjaka dan Perawan

Kategori :