“Sesuai dengan instruksi presiden yang menetapkan pengurangan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada 2024, kami mengupayakan adanya penurunan untuk kemiskinan ekstrem di Bengkulu Selatan. Sebagian besar desa dan kecamatan merata masih memiliki 1 sampai 2 kasus kemiskinan ekstrem," jelas Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Efredy Gunawan.
Tidak hanya itu, untuk mendukung pembebasan status miskin ekstrem setidaknya Dinas Sosial masih memiliki anggaran sebesar Rp. 470.000.000 yang saat ini dialokasikan untuk BLT, hanya saja dana tersebut masih belum bisa digulirkan lantaran terkendala aturan penyaluran.
Anggi Noverdo