BACA JUGA:Wanita Muda Berparas Ayu dan Pegawai Bank, Diborgol lalu Dijebloskan ke Lapas
Beri diperkaya oleh antioksidan tinggi yang dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah Anda dari penyakit kronis yang mengancam nyawa. Sebuah studi tahun 2012 dari Harvard University menemukan bahwa setidaknya satu porsi blueberry atau dua porsi stroberi setiap minggu dapat mengurangi risiko penurunan kemampuan kognitif pada orang-orang usia lanjut.
Lycopene juga merupakan nutrisi penting dalam melawan kanker. Zat bermanfaat ini dapat anda temukan di semangka, tomat, dan jambu biji.
6. Alpukat
Alpukat juga salah satu anggota keluarga berry. Alpukat mengandung lemak baik yang menjaga jantung Anda tetap sehat, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk memiliki umur panjang. Alpukat menurunkan LDL, si kolesterol “jahat’, namun meningkatkan kadar kolesterol “baik’ HDL dalam tubuh. Buah legit ini juga membantu tubuh Anda menyerap vitamin yang menyehatkan jantung, seperti beta-karoten dan lycopene.
BACA JUGA:Bansos Prakerja Rp4.200.000 Gelombang 62 Dibuka Oktober Ini, Cara Daftar Bisa Cek Sini
7. Minyak zaitun
Meski namanya minyak, minyak zaitun sebenarnya merupakan ekstrak lemak baik tak jenuh tunggal dari buah zaitun yang memiliki banyak manfaat untuk umur panjang. Tidak seperti minyak lainnya, minyak zaitun tidak berkerak di dinding pembuluh darah dan menyempitkannya cikal bakal dari banyak penyakit kardiovaskular. Minyak zaitun mengandung polifenol, antioksidan yang membantu mencegah kanker, seperti kanker usus dan kanker payudara.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos Ibu Hamil Rp750.000 Cair Lagi Oktober Ini, Lansia dan Balita Juga Dapat
Salah satu penelitian yang dilakukan di Yunani menunjukkan bahwa risiko kanker payudara menurun hingga sebanyak 12 persen pada orang yang makan banyak sayuran dan rutin mengonsumsi minyak zaitun. Sejumlah studi lainnya juga menunjukkan bahwa minyak zaitun terkait dengan peningkatan kesehatan otak. Kuncinya, cukup konsumsi dua sendok makan minyak zaitun setiap hari.
8. Daging putih
Orang yang makan daging merah setiap hari memiliki peningkatan risiko mati muda dalam waktu 10 tahun mendatang daripada mereka yang makan lebih sedikit, ungkap sebuah studi dari University of North Carolina tahun 2009.
Sebagian besar kematian dalam penelitian ini berasal dari penyakit jantung dan kanker. Daging burger, steak, dan babi memiliki andil yang cukup penting dalam kasus ini, tapi daging olahan seperti daging asap, ham, dan hot dog juga sama bertanggung jawabnya terhadap rentang hidup yang lebih pendek.