NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Virus nipah sudah banyak memakan korban jiwa. Saat ini, virus nipah kembali menjadi perhatian serius dunia setelah kembali ditemukan di India.
Virus ini bukan lah yang pertama melanda India. Sebelumnya beberapa kali India mencatatkan kematian karena virus ini.
Virus Nipah atau NiV merupakan virus yang menyebar antara hewan dan manusia. Penyakit ini menyebar terutama melalui kelelawar buah, namun juga bisa melalui babi dan hewan lain seperti kambing, kuda, anjing atau kucing.
BACA JUGA:Sekarang Karmin Jadi Kontroversial, Padahal Sudah Dimanfaatkan Sejak 5 Abad Lalu
Virus ini akan menular jika orang atau hewan melakukan kontak dengan cairan tubuh seperti darah, kotoran, kencing atau air liur dari hewan yang terinfeksi.
Kemudian orang yang memakan makanan yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi.
Orang yang melakukan kontak dekat dengan orang yang mengidap virus nipah, biasanya saat merawatnya.
Keterangan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), virus Nipah pertama kali diidentifikasi selama wabah tahun 1998-1999 di Malaysia.
BACA JUGA:Dunia Masih Waspada dengan Virus Nipah, Kenali Gejalanya jika Tertular