Cara Cerdik Abu Nawas Membuktikan Kejujuran Seseorang, Ternyata Anggapan Kita Selama Ini Salah

Rabu 04-10-2023,10:21 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

“Ia saya buta peganglah tongkatku ini kita harus memakai tongkat untuk berjalan,” balas orang buta itu.

 

Maka disuruh lah Abu Nawas memegang tongkatnya begitu pula sebaliknya Si Buta juga meraba tongkat Abunawas.

BACA JUGA:10 Pekerjaan yang Paling Menyenangkan, Nomor 5 Berhubungan dengan Makanan

 

Untuk membuktikan bahwa orang yang ditabraknya adalah benar-benar orang yang buta, Abu Nawas kemudian berkata, “Kalau begitu kita senasib wahai saudaraku. Bagaimana kalau kita mencari rezeki bersama-sama.” orang buta itu pun menyetujui ajakan Abu Nawas.

 

Lalu mereka berjalan beriringan, orang buta itu yakin bahwa orang yang ditabraknya itu juga orang buta yang senasib dengan dia, keduanya pun saling memaafkan dan terus berjalan bersama mencari rezeki.

 

Di tengah perjalanan, Abu Nawas berpura-pura mau kencing dan meminta tolong kepada Si Buta agar kantongnya yang penuh berisi uang dipegangkan dulu baik-baik.

BACA JUGA:Pramugari Cantik Tolak Cinta Presiden, Malah Pilih Duda, Ini Kisah Irma Dipanggil ke Istana

 

Sementara Abu Nawas berpura-pura kencing Ia terus memperhatikan tingkah laku Si Buta tampaklah si buta sedang meraba-raba kantong Abu Nawas hingga terbesit niat jahat di hatinya, 

 

"Wah kantong ini banyak sekali uangnya, lebih baik aku mengambilnya lalu pergi pasti ia tak dapat mencariku karena ia juga orang buta," pikir Si Buta tersenyum.

Kategori :