BACA JUGA:5 kali Makam Nabi Muhammad Coba Dicuri, Berikut Sosok yang Menjaga Makam Nabi Sepanjang Masa
Surat itu telah disampaikan kepada Pemerintah Daerah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Adapun ciri-ciri dan gejala virus Nipah yang wajib diketahui yaitu:
1. Orang yang terjangkit virus Nipah gejalanya bermacam-macam, mulai dari nular atau infeksi saluran napas akut atau ISPA hingga peradangan otak bahkan, bisa saja orang tersebut tidak mengalami gejala apapun.
2. Orang yang terjangkit virus Nipah akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot atau tenggorokan, muntah-muntah, dan gangguan saluran pernapasan.
3. Gejala lain yang muncul di antaranya adalah mudah mengantuk dan penurunan kesadaran yang mana itu merupakan tanda-tanda peradangan otak. Lebih buruk lagi, peradangan otak tersebut di sertai kejang juga bisa muncul dan berujung kematian.
BACA JUGA:Tebar Promo, BCA Paylater Tawarkan Bunga 0 Persen Cicilan 1-3 Bulan, Limit Rp 20.000.000
4. Setelah terjangkit virus, gejala-gejala di atas akan timbul dalam rentang waktu 4 sampai 14 hari. Ada juga laporan masa inkubasi hingga 45 hari.
Lantas seberapa mematikan virus Nipah ini?
Tingkat kematian yang disebabkan virus ini tergolong tinggi. Karena virus Nipah sebenarnya virus yang tergolong berbahaya.
Tingkat kematian ini berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung pada seberapa mampu wilayah tersebut dalam melakukan penyelidikan epidemiologi, surveilans, dan manajemen klinis kasus.
Rata-rata angka kematian akibat virus Nipah diperkirakan berkisar antara 40 hingga 75 persen.
Sebagai perbandingan, Covid-19 memiliki tingkat kematian di Indonesia sebesar 2,58 persen. Meski tampak kecil dibandingkan tingkat kematian virus Nipah, namun angka tersebut sebetulnya adalah yang tertinggi kedua di Asia Tenggara.
BACA JUGA:7 Benda Milik Nabi Muhammad yang Masih Bisa Kita Temukan, 2 Diantaranya Pernah Dibawa ke Indonesia
Dengan demikian, data telah menggambarkan bahwa virus Nipah jauh lebih mematikan ketimbang Covid-19.