NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Setiap hari umat Islam pasti memerlukan air untuk berwudhu. Syarat sahnya sholat jika telah berwudhu. Atau jika tidak bisa menemukan air, maka bertayamum.
Wudhu tidak hanya untuk sholat. Dalam kondisi apapun kita bisa berwudhu. Bahkan kita dianjurkan untuk selalu dalam kondisi berwudhu. Artinya jika telah melakukan hal yang membatalkan wudhu, seperti buang air, sebaiknya jika kembali berwudhu.
BACA JUGA:Miris, Bocah 11 Tahun di Bengkulu Digarap Paksa Ayah Tiri, Pelakunya Sudah Diamankan
Namun bagaimana jika ada air yang telah dimasuki tikus atau ada kotoran cicak di dalamnya, apakah air tersebut sah untuk kita berwudhu? Menjawab hal ini Ustadz Riffi Hamdani memberikan tanggapannya.
Dijelaskan Ustadz Riffi, menjawab pertanyaan apakah suatu air sah untuk digunakan berwudhu, merujuk pada sebuah hadis Rasulullah SAW.
Sifat dasar air dijelaskan oleh Rasulullah yang menjadi pedoman dalam penggunaannya oleh umat Islam. "Permasalahan air, meski hadisnya dhaif, tapi berdasarkan ijma, Nabi SAW mengatakan bahwa air itu suci dan mensucikan," kata Ustadz Riffi Hamdani.
BACA JUGA:Butuh Modal Usaha? Pinjol KoinWorks Resmi OJK Tawarkan Solusi Pendanaan hingga Rp 2 MIliar
Syaratnya adalah air tersebut tidak mengalami perubahan dalam 3 hal. Yaitu berubah dari segi aroma, rasa, dan warna. "Selagi tidak berubah 3, baunya, rasa dan warnanya," ujar Ustadz Riffi
Oleh karenanya, hukum air yang kejatuhan kotoran cicak atau tikus perlu dilihat lagi pada 3 aspek tadi. Apakah ada perubahan dari segi rasa, aroma hingga warna setelah air tersebut kejatuhan kotoran cicak atau tikus. "Maka kita lihat jika kejatuhan kotoran cicak atau tikus, tinggal kita rasa, kita cium, kita lihat warnanya," jelas Ustadz Riffi Hamdani.