NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Saat menghadapi sakaratul maut, seseorang akan merasakan sakit. Karenanya orang terdekat terutama keluarga sangat disarankan untuk menemani orang yang sedang sakaratul maut.
Sakaratul maut adalah peristiwa yang menyertai proses kematian, baik yang bersifat mendadak maupun kematian normal dengan melalui proses penuaan dan sebagainya.
Menurut buku Makna Kematian Menuju Kehidupan Abadi oleh KH Muhammad Sholikhin disebutkan bahwa sakaratul maut ini semacam proses hilangnya kesadaran akibat terkuaknya tabir pandangan ke alam akhirat yang diikuti dengan lepasnya roh dari jasad.
BACA JUGA:Selain KUR, Masih Ada 6 Jenis Pinjaman BCA untuk Modal UMKM, Tak Kalah Menguntungkan
Melansir pada buku Panduan Muslim Sehari-hari dari Lahir sampai Mati yang disusun oleh DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA dan Ust. Saiful Hadi El-Sutha, ketika detik-detik sakaratul maut telah tiba, maka setiap manusia akan mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Ketika Rasulullah SAW mengalami sakaratul maut, beliau menyeka wajahnya yang berkeringat saat mengalami sakaratul maut, sembari mengucap, "La Ilaaha Illallah, sesungguhnya kematian (sakaratul maut) ini sangat berat."
BACA JUGA:Tips! 7 Cara Pengajuan KUR BCA 2023 Anti Ditolak, Rp500 Juta Cair ke Rekening
Allah SWT telah menggambarkan betapa sakitnya sakaratul maut yang dialami oleh orang-orang zalim, Allah berfirman dalam surah Al-An'am ayat 93, yang berbunyi:
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا أَوْ قَالَ أُوحِىَ إِلَىَّ وَلَمْ يُوحَ إِلَيْهِ شَىْءٌ وَمَن قَالَ سَأُنزِلُ مِثْلَ مَآ أَنزَلَ ٱٱللَّهُ ۗ وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ فِى غَمَرَٰتِ ٱلْمَوْتِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا۟ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا۟ أَنفُسَكُمُ ۖ ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ