Diantara Karomah beliau adalah menyembuhkan orang sakit dengan sebotol air, membunuh banyak kalajengking dalam sekejap ketika fitnah menyerangnya, dan menyembuhkan gigitan ular dengan dzikir.
8. Habib Husein bin Abubakar Al-Aydrus
Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dilahirkan di Yaman Selatan tepatnya di daerah Hadramaut 3 abad silam.
Beliau dilahirkan sebagai anak yatim yang dibesarkan oleh seorang ibu dimana kesehariannya hanya hidup dari hasil memintal benang pada perusahaan tenun tradisional.
Husein kecil hidup dalam kesederhanaan. Setelah memasuki usia belia, sang ibu menitipkan Habib Husein kepada seorang Alim Sufi. Di sanalah dia menerima tempaan pembelajaran thoriqoh.
Di tengah-tengah kehidupan diantara murid yang lain, tampak Habib Husein memiliki perilaku dan sifat-sifat yang lebih dari teman-temannya.
BACA JUGA:Bangunan Penting Bagi Islam, Begini Sejarah Masjid Al Aqsa, Katanya Didirikan Malaikat
Beliau melanjutkan misi hijrahnya menuju wilayah Asia Tenggara hingga sampai di pulau Jawa dan menetap di kota Batavia sebutan kota Jakarta tempo dulu.
Diantara Karomah beliau adalah mensuburkan tanah Gujarat yang tandus, mengislamkan tawanan dan menjadi imam di penjara, serta mengirim uang sekarung ke Yaman dalam sekejap.
9. Habib Abdullah bin Muhsin Al Atthas
Habib Abdullah bin Mukhsin Al Atthas disebutkan bahwa beliau adalah seorang Waliyullah yang berjasa dalam peradaban Islam di Indonesia.
Nasab beliau bersambung kepada Baginda Nabi Agung Muhammad SAW.
Al Habib Abdullah bin Mukhsin Al Athos lahir di Desa Haurah Hadramaut Yaman.
Setelah berguru kepada ulama dan wali besar akhirnya beliau memilih berdakwah ke Indonesia tepatnya di Empang Bogor. Diantara karomah beliau adalah banyak orang bersilaturahmi saat beliau dipenjara oleh pemerintah Belanda dan menghidupkan ikan mati.
Kompleks pemakaman Sapuro Pekalongan yang terletak di Kelurahan Sapuro Kebulen Kecamatan Pekalongan Barat.